6 Cara Mengeluarkan Kotoran Telinga yang Menggumpal dengan Aman

8 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kotoran telinga tidak selalu buruk, malah punya fungsi untuk melindungi telinga. Namun terkadang terlalu banyak kotoran di telinga bisa cukup mengganggu. Berikut beberapa cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal. 

Telinga setiap saat memproduksi kotoran atau yang disebut dengan serumen. Mengutip Harvard Health Publishing, kotoran telinga sebenarnya berperan sebagai pembersih alami yang membantu mengeluarkan sel kulit mati, debu, dan kotoran dari saluran telinga. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, serumen juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang melindungi telinga dari infeksi.

Cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal 

Kadang terlalu banyak kotoran di telinga bisa cukup mengganggu juga. Mulai dari gatal-gatal biasa hingga yang paling parah, gangguan pendengaran. Situasi semakin buruk saat kotoran telinga sudah menggumpal sehingga cukup sulit dikeluarkan.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal dengan aman agar tidak merusak fungsi telinga.

1. Irigasi telinga

Salah satu cara mengeluarkan kotoran telinga, yaitu dengan melakukan irigasi. Melansir Cleveland Clinic, cara ini dilakukan dengan menggunakan alat suntik khusus untuk membilas saluran telinga menggunakan air hangat atau larutan saline.

Sebaiknya, kotoran telinga dilunakkan terlebih dahulu dengan cairan pelunak kotoran (cerumenolytic) agar proses irigasi berjalan lancar dan tidak menyakitkan.

2. Mengunjungi dokter spesialis THT

Jika kotoran telinga sudah mengeras dan sulit dikeluarkan sendiri, langkah terbaik adalah mengunjungi dokter THT.

Biasanya, dokter akan menggunakan alat-alat khusus, seperti sendok kotoran telinga, forceps, alat penyedot, atau metode irigasi untuk mengeluarkan kotoran dengan aman dan cepat. Prosedur ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.

3. Menggunakan obat tetes telinga

Ada banyak obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek. Obat tetes ini bisa membantu melunakkan kotoran telinga, sehingga lebih mudah keluar secara alami.

Produk ini biasanya mengandung minyak mineral atau bahan pelunak lainnya. Untuk penggunaannya, sebaiknya mengikuti petunjuk pada kemasan.

4. Menggunakan kain basah

Setelah mandi atau mencuci muka, kamu bisa menggunakan kain basah yang lembut untuk membersihkan bagian luar telinga.

Caranya, tutupi jari dengan kain basah lalu usap perlahan bagian luar telinga untuk membantu mengeluarkan kotoran yang sudah mulai keluar. Cara ini aman dan membantu memperlancar migrasi alami kotoran telinga.

5. Menggunakan bahan pelunak kotoran telinga

Bahan pelunak seperti minyak mineral atau larutan hidrogen peroksida 3 persen dapat digunakan untuk melunakkan kotoran telinga yang menggumpal.

Teteskan satu atau dua tetes ke dalam telinga, biarkan beberapa menit, lalu miringkan kepala agar cairan dan kotoran keluar dengan mudah. Metode ini efektif untuk kotoran yang belum terlalu keras.

6. Hindari penggunaan cotton buds

Terakhir, sekecil apa pun gumpalan kotoran telinga, sebaiknya jangan gunakan cotton buds. Penggunaan cotton buds justru bisa mendorong kotoran makin masuk ke dalam saluran telinga.

Hal ini tentu berisiko melukai gendang telinga. Sebaiknya hindari cara ini demi menjaga kesehatan dan keamanan telinga.

(rea/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi