Buronan Interpol Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja, Terlibat Kasus Penyelundupan Sabu-sabu 2 Ton

5 hours ago 3
Penampakan buronan interpol bernama Dewi Astutik saat ditangkap BNN di Kamboja. (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, PHNOM PENH -- Badan Narkotikan Nasional (BNN) berkerja sama dengan kepolisian Kamboja akhirnya berhasil menangkan buronon interpol Dewi Astutik.

Dewi Astutik yang jadi DPO berhasil ditangkap di wilayah Sihanoukville, Kamboja. Tersangka tersebut tercatat terlibat dalam berbagai kasus besar pada 2024, salah satunya penyelundupan 2 ton sabu-sabu.

Selain melibatkan kepolisian Kamboja, BNN juga bekerja sama dengan KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan Indonesia di Kamboja, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Melalui keterangan resmi yang disampaikan kepada awak media, BNN mengungkapkan bahwa penangkapan Dewi Astutik dilakukan di wilayah Sihanoukville, Kamboja. Penangkapan itu berlangsung dalam operasi senyap lintas negara yang dipimpin oleh Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Roy Hardi Siahaan.

”Operasi ini merupakan tindak lanjut langsung dari perintah Kepala BNN Republik Indonesia Suyudi Ario Seto yang sebulan sebelumnya menginstruksikan pembentukan tim khusus untuk melakukan operasi pengejaran internasional,” tulis BNN.

Dalam operasi tersebut, BNN mendapat dukungan penuh dari Atase Pertahanan Indonesia di Kamboja dan BAIS TNI. Peran penting BAIS TNI dalam operasi tersebut adalah melakukan pemetaan pergerakan lintas negara serta koordinasi regional.

Sementara proses diplomasi dan pemenuhan legalitas pemindahan tersangka difasilitasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto bersama seluruh jajaran KBRI Phnom Penh.

”Kerja sama erat dijalin dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Kamboja Chuon Narin beserta jajarannya yang membantu proses penangkapan dan pengamanan di lapangan,” terang BNN.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi