Netflix Dituding Gunakan Video Ilegal untuk Dokumenter P Diddy

1 hour ago 1

p Diddy Netflix Dituding Gunakan Video Ilegal untuk Dokumenter P Diddy/Foto: dok Instagram

Jakarta, Insertlive -

Pihak Sean Diddy Combs alias P Diddy mengecam serial dokumenter baru Netflix yang mengangkat kisah hidup rapper itu. Dokumenter bertajuk Sean Combs: The Reckoning itu disebut menggunakan rekaman curian yang tak pernah diizinkan untuk dirilis ke publik.

Lewat sebuah cuplikan adegan dalam dokumenter yang dirilis Senin (1/12) oleh Netflix, tampak P Diddy sedang menelepon seseorang enam hari sebelum penangkapannya pada 2024 silam. Ia terlihat berbicara dengan orang yang mau bekerja sama dengannya.

"Kita perlu menemukan seseorang yang mau bekerja sama dengan kita, yang pernah bekerja di bisnis paling kotor sekali pun. Kita sedang kalah," kata Combs dalam rekaman itu.


Dokumenter Sean Combs: The Reckoning sendiri digarap oleh Alexandria Stapleton, yang juga duduk sebagai produser eksekutif serial dokumenter itu bersama dengan 'musuh bebuyutan' P Diddy, 50 Cent.

Serial dokumenter mini yang resmi dirilis pada Selasa (2/12) itu menceritakan tuduhan yang menyebut P Diddy sebagai pelaku pelecehan seksual.

Pihak P Diddy kemudian merilis pernyataan resmi yang menyebut dokumenter itu sebagai karya 'memalukan' dan 'menggunakan rekaman curian'.

"Apa yang disebut 'dokumenter' oleh Netflix adalah sebuah karya memalukan. Cuplikan hari ini menegaskan bahwa Netflix mengandalkan rekaman curian yang tidak pernah diizinkan untuk dirilis," bunyi pernyataan tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Variety.

Menurut pihak P Diddy, rapper itu telah mengumpulkan banyak rekaman sejak berusia 19 tahun untuk menceritakan kisahnya dengan caranya sendiri.


"Tuan Combs telah mengumpulkan rekaman sejak berusia 19 tahun untuk menceritakan kisahnya sendiri, dengan caranya sendiri. Pada dasarnya tidak adil dan ilegal bagi Netflix untuk menyalahgunakan karya tersebut," kata pihak P Diddy.

Selain itu, mereka juga menuding Netflix menggunakan kisah kehidupan sang rapper untuk sebuah sensasi tanpa memperhatikan kebenaran. Mereka menyoroti 50 Cent sebagai sosok musuh bebuyutan yang sejak lama telah menyebarkan fitnah soal P Diddy.

Perwakilan Netflix pun telah memberikan respons atas tudingan tersebut. Stapleton seperti dilaporkan Variety dengan tegas membantah tudingan bahwa deretan video dalam dokumenter itu didapatkan secara ilegal.

"Rekaman itu sampai kepada kami, kami memperolehnya secara legal dan memiliki hak yang diperlukan," tegas pihak Netflix.

Pihak Netflix juga mengungkapkan bahwa sejak awal pembuatan dokumenter tersebut, mereka telah berupaya untuk menghubungi pihak P Diddy untuk melakukan wawancara dan memberikan komentar. Namun, mereka tak pernah mendapatkan tanggapan.

"Kami juga menghubungi tim hukum Sean Combs beberapa kali untuk wawancara dan komentar, tetapi tidak pernah mendapatkan tanggapan," ungkap pihak Netflix.

Sementara P Diddy sendiri saat ini tengah menjalani hukuman penjara atas tuduhan terlibat dalam prostitusi. Ia mendapatkan vonis 50 bulan penjara dan diperkirakan bebas pada tahun 2028 mendatang.

(asw/and)

Tonton juga video berikut:


ARTIKEL TERKAIT


snap logo

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.

LEBIH LANJUT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi