3 Big Match Liga Champions Timpang, Berujung Pembantaian

10 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 22 Okt 2025 06:25 WIB

Tiga laga yang dinilai sebagai big match pada matchday ketiga Liga Champions berjalan timpang dan berujung pembantaian. Bayer Leverkusen kalah 2-7 dari PSG di hadapan suporter mereka. (REUTERS/Thilo Schmuelgen)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ada tiga laga yang dinilai sebagai big match pada matchday ketiga Liga Champions, Rabu (22/10) dini hari WIB. Namun tiga laga tersebut semuanya malah berjalan timpang dan berujung pembantaian.

Tiga laga big match pada Rabu (22/10) dini hari adalah PSV vs Napoli, Arsenal vs Atletico, dan Leverkusen vs PSG. Ketiga laga tersebut berjalan meriah dan hujan gol namun hasil akhirnya sungguh mengejutkan lantaran terjadi pembantaian.

PSV yang bertindak sebagai tuan rumah mampu mengalahkan Napoli dengan skor telak 6-2. Padahal Napoli sempat unggul lebih dulu lewat Scott McTominay di menit ke-31.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah itu PSV bisa mencetak empat gol balasan dan berbalik unggul 4-1. McTominay kembali mencetak gol dan memperkecil kedudukan jadi 2-4, tetapi PSV mencetak dua gol tambahan di pengujung laga untuk menang 6-2.

Di laga lain, Leverkusen yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri tidak mampu membendung keperkasaan Paris Saint-Germain. Laga ini diwarnai kartu merah untuk masing-masing tim, yaitu Robert Andrich di menit ke-33 lalu disusul Illia Zabarnyi di menit ke-37.

Skor sempat imbang 1-1 ketika Alex Garcia mencetak gol di menit ke-38 sekaligus jadi gol balasan untuk Willian Pacho yang membawa PSG unggul 1-0 di menit ketujuh. Namun setelah itu PSG bisa mencetak tiga gol sebelum babak pertama berakhir lwat dua gol Desire Doue dan Khvicha Kvaratskhelia.

Unggul 4-1 di babak pertama, PSG makin garang di babak kedua. Dalam duel 10 vs 10 tersebut, PSG bisa mengakhiri laga dengan skor 7-2.

Laga lain yang berjalan timpang adalah Arsenal vs Atletico. Atletico bisa menahan imbang Arsenal tanpa gol di babak pertama. Namun setelah itu kebobolan empat gol di babak kedua.

Gabriel Magalhaes mencetak gol pembuka untuk Arsenal. Lalu disusul gol berikutnya oleh Gabriel Martinelli dan sepasang gol dari Viktor Gyokeres.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi