Jakarta, CNN Indonesia --
Tanda-tanda autisme bisa dilihat pada bayi sejak usia 12 bulan. Apa saja tanda-tandanya?
Autisme sendiri merupakan gangguan pada perkembangan otak yang memengaruhi cara seseorang bersosialisasi. Kondisi ini biasanya memicu masalah komunikasi dan interaksi sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Autisme juga bisa dimulai sejak usia dini. Seiring berjalannya waktu, autisme bisa membuat penderitanya kesulitan berfungsi dalam masyarakat.
Mengutip laman Mayo Clinic, sering kali anak-anak menunjukkan gejala autisme pada tahun pertama kehidupan. Pada usia 18-24 bulan, mereka mungkin kehilangan beberapa keterampilan dan mengembangkan gejala autisme.
Tanda-tanda autisme pada bayi
Orang tua bisa memperhatikan beberapa tanda tertentu pada si kecil sejak dini. Berikut tanda-tanda autisme pada bayi, mengutip Tua Saude.
1. Tidak bereaksi terhadap suara
Pada dasarnya, bayi punya kemampuan mendengar dan merespons rangsangan suara. Kemampuan ini bahkan sebenarnya telah dimiliki sejak dalam kandungan.
Saat lahir, bayi biasanya bereaksi terhadap suara yang sangat keras. Misalnya, saat benda jatuh ke lantai.
Normal jika bayi langsung menoleh ke sumber suara. Namun, bayi dengan autisme biasanya tidak menunjukkan minat terhadap suara dan tidak bereaksi sedikit pun.
Orang tua dianjurkan untuk melakukan tes pendengaran pada si kecil. Jika pendengaran dianggap normal, maka orang tua perlu mencurigai autisme.
2. Tidak berisik
Bayi yang langsung menangis atau bersuara kecil saat terbangun adalah hal normal. Tapi, bayi dengan autisme tidak akan mengeluarkan suara apa pun.
Bayi dengan autisme lebih senang diam tanpa berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
3. Wajah tidak berekspresi
Bayi seharusnya sudah bisa tersenyum setelah usia dua bulan. Senyuman jadi cara bayi melatih gerakan wajah.
Sementara bayi autisme cenderung lebih jarang tersenyum dan memiliki ekspresi wajah yang sama dalam kondisi apa pun.
4. Menolak dipeluk dan dicium
Biasanya, bayi menyukai pelukan karena merasa lebih aman. Tapi, hal berbeda bakal dialami bayi dengan autisme.
Alih-alih merasa nyaman, mereka akan merasa jijik terhadap pelukan.
Bayi dengan autisme tidak suka digendong, menatap orang lain, dan bisa jadi menolak kontak intim, termasuk dengan pengasuhnya.
Ilustrasi. Tanda-tanda autisme bisa dilihat dari bayi. (iStock/damircudic)
5. Tak merespons saat dipanggil
Pada usia satu tahun, anak-anak seharusnya sudah bisa merespons saat namanya dipanggil. Tapi, bayi dengan autisme tidak akan melakukan hal yang sama. Mereka akan abai dan seolah tidak mendengarkan apa pun.
6. Gerakan tubuh berulang
Salah satu tanda autisme adalah gerakan tubuh yang berulang, seperti mengepakkan tangan, menepuk-nepuk kepala, atau membenturkan kepala ke dinding. Gerakan ini biasanya dapat terlihat setelah usia satu tahun dan cenderung menetap jika tidak ditangani.
(asr)

2 hours ago
3







































