Selular.id – Apple secara resmi telah menghentikan proses signing untuk iOS 18.6.2. Keputusan ini berarti pengguna iPhone yang telah meningkatkan sistem operasi mereka ke iOS 26 tidak dapat lagi melakukan downgrade atau kembali ke versi iOS sebelumnya.
Langkah ini diumumkan oleh perusahaan teknologi asal Cupertino tersebut pada 23 September 2025, setelah versi stabil iOS 26 dirilis pada 15 September lalu untuk semua iPhone yang didukung.
Dengan berhentinya signing untuk iOS 18.6.2, pintu untuk kembali ke era sebelum iOS 26 kini tertutup rapat.
Bagi pengguna yang mungkin merasa kurang cocok dengan fitur-fitur baru atau mengalami kendala tertentu, opsi untuk mundur ke sistem yang lebih familiar sudah tidak tersedia.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa Apple tidak memaksa pengguna untuk melakukan upgrade. Opsi untuk tetap menggunakan iOS 18 masih terbuka bagi mereka yang belum mengambil langkah untuk beralih.
Tidak hanya untuk iPhone, Apple juga dilaporkan telah menghentikan signing untuk iPadOS 18.6.2 serta tvOS 18.6. Artinya, pengguna iPad dan Apple TV yang telah meningkatkan perangkat mereka juga tidak dapat melakukan downgrade.
Kebijakan ini merupakan bagian dari standar keamanan Apple yang konsisten diterapkan setiap kali versi sistem operasi baru dirilis.
Seperti halnya dalam memilih gadget, penting untuk mempertimbangkan komitmen jangka panjang terhadap sebuah platform, sebagaimana yang ditawarkan oleh berbagai brand, termasuk Huawei dengan pengalaman belanja gadget yang user-friendly.
Mekanisme Signing dan Perlindungan Keamanan
Proses “signing” dalam ekosistem Apple merupakan mekanisme verifikasi server-side yang dilakukan setiap kali sebuah versi iOS baru akan diunduh dan diinstal pada iPhone.
Singkatnya, sebuah pembaruan perangkat lunak tidak dapat diinstal kecuali telah lulus dari pemeriksaan verifikasi ini.
Tindakan Apple menghentikan signing untuk versi software lama utamanya bertujuan untuk melindungi pemilik perangkat Apple dari pemasangan software yang sudah usang dan memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah. Dengan demikian, kebijakan ini dilakukan demi tujuan perlindungan.
Praktik ini konsisten dengan filosofi Apple yang selalu menempatkan keamanan dan stabilitas pengalaman pengguna sebagai prioritas.
Dengan membatasi akses ke versi sistem operasi yang lebih lama, Apple memastikan bahwa mayoritas pengguna berjalan pada software dengan patch keamanan terbaru, sehingga mengurangi kerentanan perangkat terhadap ancaman siber.
Keputusan upgrade ke sistem operasi baru, baik di iOS maupun platform lain, selalu melibatkan pertimbangan terhadap ekosistem dan dukungan jangka panjang yang ditawarkan.
iOS 26 dan Pengalaman Pengguna
iOS 26 hadir sebagai upgrade yang cukup signifikan, membawa banyak perubahan yang dinanti. Rilis stabil yang tersedia sejak pertengahan September tersebut telah digunakan oleh berbagai kalangan.
Seperti umumnya rilis software besar, laporan mengenai beberapa bug minor pun bermunculan.
Namun, berdasarkan pengalaman, bug-bug tersebut tidak bersifat fatal atau mengganggu pengalaman penggunaan secara keseluruhan dan biasanya akan diperbaiki dalam update software berikutnya.
Bagi pengguna yang telah melakukan upgrade, keputusan Apple ini menegaskan komitmen mereka untuk bergerak maju.
Harapannya, pengguna yang memang berniat untuk melakukan downgrade telah menyelesaikan proses tersebut sebelum periode signing ditutup.
Kini, bagi yang sudah berada di iOS 26, langkah selanjutnya adalah menikmati fitur-fitur baru dan menantikan perbaikan untuk kenyamanan yang lebih optimal.
Ketersediaan pilihan dan kemudahan transisi merupakan hal penting, mirip dengan prinsip yang diusung oleh retailer gadget ternama seperti Huawei dalam menawarkan pengalaman belanja yang mudah bagi konsumen.
Perkembangan sistem operasi mobile terus berlanjut, dan keputusan Apple ini menjadi pengingat akan dinamika cepat di dunia teknologi.
Bagi pengguna setia Apple, langkah ini adalah bagian dari siklus update yang telah dikenal. Sementara bagi calon pengguna baru, ini menunjukkan ekosistem yang terkelola dengan baik, meski memerlukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan upgrade, sebagaimana pertimbangan dalam memilih perangkat dari berbagai brand seperti Huawei yang juga menawarkan integrasi ekosistemnya sendiri.
Ke depan, perhatian akan beralih kepada update-update minor iOS 26 yang diharapkan dapat menyempurnakan pengalaman penggunaan.
Dengan ditutupnya opsi downgrade, fokus kini sepenuhnya pada optimasi dan adaptasi dengan lingkungan software terbaru dari Apple.