Selular.id – Merek kendaraan listrik BAIC, Arcfox, resmi meluncurkan hatchback listrik terbaru T1 dengan harga mulai 62.800 yuan atau sekitar Rp144 jutaan. Mobil ini hadir dalam lima varian dengan dua pilihan jarak tempuh, yakni 320 km dan 425 km, dan siap bersaing dengan pemain mapan seperti BYD Dolphin dan Geely Xingyuan.
Peluncuran Arcfox T1 diumumkan melalui laman Carnewschina pada Jumat, 12 September 2025. Varian dengan jarak tempuh 425 km sudah dapat langsung dikirimkan kepada pelanggan, sementara varian 320 km baru akan mulai dikirim pada pertengahan Oktober mendatang.
Kehadiran T1 di Indonesia juga telah dikonfirmasi oleh Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, yang menyebut mobil ini akan masuk pada Februari 2026, kemungkinan melalui pameran IIMS.
Arcfox T1 mengusung filosofi desain Arc-Flow yang memberikan kesan modern dan dinamis. Dari segi dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.337 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.572 mm, dan jarak sumbu roda 2.770 mm.
Tampilan sampingnya diperkuat dengan pelek aluminium multi-spoke berukuran 18 inci yang menambah kesan sporty.
Di dalam kabin, T1 menawarkan interior yang canggih dengan integrasi kluster instrumen LCD 8,8 inci dan layar kontrol sentral mengambang berukuran 15,6 inci. Fitur “Extreme Clean Cabin” menggunakan lapisan anti-fouling setingkat nano untuk menjaga kebersihan interior.
Beberapa fitur praktis juga disematkan, seperti tempat menaruh gelas di bagian depan, kompartemen ganda untuk telepon pintar, serta ruang penyimpanan di bawah pulau konsol tengah. Desain cekung di bagasi memberikan fleksibilitas tambahan untuk penyimpanan barang.
Dari sisi performa, Arcfox T1 ditenagai oleh motor listrik yang menghasilkan daya maksimum 70 hp. Baterai lithium besi fosfat (LFP) dipasok oleh CALB, memberikan efisiensi dan keandalan yang baik.
Pilihan jarak tempuh 320 km dan 425 km memungkinkan konsumen memilih sesuai kebutuhan harian mereka. Kehadiran T1 di segmen hatchback listrik semakin memanaskan persaingan, terutama dengan merek-merek China lain yang telah lebih dulu ekspansi ke pasar global.
Persaingan harga mobil listrik semakin ketat dengan kehadiran model-model terjangkau seperti Arcfox T1. Hal ini sejalan dengan tren harga mobil listrik yang kian murah, yang turut mengancam dominasi mobil konvensional.
BAIC, melalui Arcfox, berharap dapat merebut pangsa pasar dengan menawarkan kombinasi desain, fitur, dan harga yang kompetitif.
Keberadaan Arcfox T1 juga dapat memicu perang harga mobil listrik yang lebih sengit, mengingat posisinya yang langsung bersaing dengan BYD Dolphin dan model entry level lainnya. Tesla, sebagai salah satu pemain utama, juga terus berinovasi dengan model yang lebih terjangkau, seperti yang terungkap dalam rancangan Tesla Model 2 untuk kelas entry level.
Dengan rencana masuk ke Indonesia pada Februari 2026, Arcfox T1 berpotensi memperkaya pilihan konsumen yang mencari mobil listrik dengan harga terjangkau. BAIC Indonesia telah menyiapkan strategi untuk menghadapi persaingan, termasuk kemungkinan peluncuran resmi di ajang IIMS 2026.
Keberhasilan T1 di pasar global, termasuk Indonesia, akan sangat ditentukan oleh respons konsumen terhadap desain, fitur, dan nilai tambah yang ditawarkan.
Industri otomotif listrik terus berkembang dengan kehadiran pemain baru seperti Arcfox. Persaingan yang semakin ketat, seperti yang dialami oleh Tesla yang semakin pusing dengan persaingan harga, menunjukkan bahwa pasar kian dinamis.
Keberanian BAIC meluncurkan T1 dengan harga kompetitif membuktikan bahwa merek China siap bersaing secara global, tidak hanya dari segi teknologi tetapi juga harga.