CNN Indonesia
Sabtu, 17 Mei 2025 14:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Arema FC resmi mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul insiden pelemparan bus Persik Kediri oleh suporter pada 11 Mei lalu.
"Berdasarkan surat keputusan Komdis PSSI, Panpel Arema FC dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 Pasal 68 huruf (c) jo Pasal 69 ayat 1 dan ayat 2. Sanksi yang diberikan berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak satu kali saat menjadi tuan rumah dan denda sebesar Rp20 juta."
"Komdis PSSI juga memberikan peringatan keras akan adanya sanksi yang lebih berat jika pelanggaran serupa terulang," tulis pernyataan resmi Arema melalui situs resmi klub, Sabtu (17/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiyono, mengatakan pihaknya menerima sanksi yang diberikan PSSI. Pada saat yang sama pihak Arema meminta ada evaluasi dari pihak kepolisian.
"Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri," ujar Erwin.
"Kami juga memohon kepada pihak kepolisian untuk mengevaluasi pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 di luar stadion. Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan," ucap Erwin menambahkan.
Erwin juga menyampaikan keyakinan dengan bantuan Presidium Aremania Utas dan berbagai pihak lainnya, Aremania akan semakin berbenah diri dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan berlangsung.
"Kami yakin dengan bantuan Presidium Aremania Utas serta banyak pihak, kita semua akan berbenah dan semakin sportif dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan," ujar Erwin.
Sanksi Komdis PSSI untuk Arema tertuang dalam surat keputusan bernomor 179/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 tertanggal 15 Mei 2025. Artinya Arema tak akan main di Stadion Kanjuruhan pada pekan ke-34 Liga 1 2024/2025 saat melawan Semen Padang, 24 Mei mendatang.
(abs/har)