Selular.id – Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan besar yang berdampak global pada Senin (20/10) dini hari waktu Amerika Serikat.
Insiden ini menyebabkan ratusan hingga ribuan layanan digital, termasuk platform populer seperti Roblox, Snapchat, dan Canva, mengalami kendala akses di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.
Menurut laporan Digital Trends, daftar layanan yang terdampak cukup panjang.
Selain platform hiburan seperti Fortnite dan Epic Games Store, gangguan juga melanda alat produktivitas seperti Canva dan Zoom, serta layanan kecerdasan artifisial ChatGPT.
AWS sendiri mengonfirmasi sedang menyelidiki peningkatan tingkat kesalahan dan latensi pada beberapa layanannya di berbagai wilayah.
Tim AWS dalam pernyataannya menyebut perusahaan tengah “menyelidiki peningkatan tingkat kesalahan dan latensi pada beberapa layanan AWS di beberapa wilayah.”
Gangguan yang berpusat di wilayah server US-EAST-1 di Virginia, Amerika Serikat, ini merupakan pusat data utama yang menjadi tulang punggung infrastruktur banyak perusahaan global.
Amazon mengonfirmasi adanya “tingkat error yang signifikan untuk permintaan yang dikirim ke endpoint DynamoDB di wilayah US-EAST-1.”
Dari pantauan Selular.id pada Senin sore (20/10), gangguan turut dirasakan pengguna di Indonesia.
Sekitar pukul 14.00 WIB, akses ke Roblox, Canva, Zoom, Snapchat, dan Epic Games mengalami kendala.
Data dari Downdetector.id menunjukkan peningkatan laporan gangguan yang signifikan untuk berbagai platform tersebut, mengonfirmasi dampak langsung insiden ini di dalam negeri.
Gangguan ini kembali mengingatkan betapa krusialnya peran infrastruktur cloud computing seperti AWS dalam ekosistem digital modern.
Sebagai penyedia layanan cloud terkemuka, AWS menjadi fondasi bagi operasional ribuan aplikasi dan layanan yang digunakan sehari-hari.
Banyak perusahaan, termasuk di Indonesia, telah bermigrasi ke cloud computing untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas bisnis mereka.
Dampak Gangguan terhadap Pengguna Indonesia
Bagi komunitas gamer di Indonesia, gangguan pada Roblox dan Epic Games Store tentu mengganggu aktivitas gaming mereka.
Platform seperti Roblox yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja menjadi tidak dapat diakses tepat di waktu senggang setelah jam sekolah.
Hal ini bisa menjadi momen refleksi bagi orang tua untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak dengan aktivitas alternatif di dunia nyata.
Di sisi profesional, gangguan pada Canva dan Zoom mengganggu produktivitas kerja.
Canva yang banyak digunakan untuk desain grafis sederhana dan presentasi, serta Zoom untuk meeting virtual, menjadi komponen penting dalam aktivitas kerja hybrid yang kini banyak diterapkan.
Gangguan ini terjadi di tengah meningkatnya adopsi teknologi cloud di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan yang sedang bertransformasi digital, seperti yang dibahas dalam InterSystems Asia Healthcare Summit 2025.
Pemulihan dan Langkah ke Depan
Hingga berita ini diturunkan, tim AWS masih terus melakukan proses pemulihan.
Perusahaan belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pasti gangguan besar ini.
Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya dan biasanya membutuhkan waktu beberapa jam hingga seluruh layanan kembali normal sepenuhnya.
Bagi pengguna yang bergantung pada layanan-layanan tersebut, gangguan ini menyadarkan pentingnya memiliki alternatif atau backup plan.
Dalam konteks gaming, memiliki game offline atau platform alternatif bisa menjadi solusi sementara.
Bagi para gamer yang mengutamakan performa, memastikan perangkat keras mendukung seperti dengan prosesor AMD Ryzen 7 9800X3D dapat mengoptimalkan pengalaman gaming ketika layanan sudah pulih.
Gangguan AWS kali ini juga menyoroti kompleksitas integrasi sistem cloud modern.
Seperti yang dikembangkan dalam Confluent AI Model Inference, integrasi antara AI, machine learning, dan infrastruktur cloud membutuhkan arsitektur yang robust untuk meminimalisir dampak gangguan.
Industri TI global terus berupaya meningkatkan ketahanan sistem cloud untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
AWS sebagai penyedia layanan cloud terkemuka diharapkan segera menyelesaikan proses pemulihan dan memberikan penjelasan transparan mengenai akar masalah gangguan ini.
Pengguna di Indonesia dan seluruh dunia masih menunggu kepastian kapan seluruh layanan dapat beroperasi normal kembali.
