Beda Tanggapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil soal Kasus Pencemaran Nama Baik

5 hours ago 1

Rumah Lisa Mariana Beda Tanggapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil soal Kasus Pencemaran Nama Baik/Foto: (instagram.com/lisamarianaaa)

Jakarta, Insertlive -

Lisa Mariana ditetapkan Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Lisa Mariana rencananya akan diperiksa hari ini, Senin (20/10).

Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso yang mengungkapkan bahwa Lisa Mariana sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak pekan kemarin.


Penetapan ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara. Kombes Rizki juga mengungkapkan bahwa surat pemanggilan pemeriksaan terhadap Lisa Mariana sebagai tersangka telah diterima sejak Jumat (17/10).

Penetapan status tersangka membuat Lisa Mariana buka suara melalui Jhony Boy Nababan sang kuasa hukum.

"Responsnya dia siap menghadapi semua permasalahan ini," kata Jhony pada awak media.

Lisa absen dalam acara pemeriksaan hari ini dengan status tersangka. Jhony mengatakan bahwa kliennya tengah sakit dan berjanji akan hadir pada pemanggilan berikutnya.

"Kemarin itu dia kurang enak badan sakit. Yang jelas itu dan kita sudah siapkan untuk reschedule kembali minggu depan, kalau tidak berhalangan antara tanggal 23 atau 24. Itu aja sih," pungkasnya.


Reaksi Ridwan Kamil

Berbeda dari Lisa Mariana, Ridwan Kamil melalui kuasa hukumnya Muslim Jaya Butarbutar merespons baik keputusan Penyidik Bareskrim Polri.

"Penetapan tersangka LM membuktikan bahwa upaya klien kami dalam mencari kebenaran dan keadilan berada di jalur yang benar, relevan dan tidak mengada-ada dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," kata Muslim saat dikonfirmasi.

"Penetapan tersangka LM membuktikan bahwa apa yang selama ini disampaikan oleh LM terbukti mengandung kebohongan belaka dan fitnah yang keji terhadap klien kami dan telah merusak nama baik klien kami di mata publik," sambungnya.

Muslim menambahkan bahwa kasus Lisa Mariana ini bisa dijadikan pembelajaran bagi publik untuk lebih bijak menggunakan media sosial.

"Kami akan mengawal jalannya proses hukum ini sebagaimana mestinya agar ada efek jera dan menjadi pembelajaran kepada siapapun agar tidak sembarangan menuduh tanpa bukti yang diunggah di media sosial yang mempunyai konsekuensi hukum yang serius," pungkasnya.

(dis/fik)


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi