Bisakah PSG Hentikan 15 Kemenangan Beruntun Bayern Munchen?

6 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Paris Saint-Germain (PSG) akan menjamu Bayern Munchen di Liga Champions Eropa 2025/2026. Bisakah Les Parisien Hentikan FC Hollywood?

Musim ini Munchen tampil garang. Semua pertandingan diakhiri kemenangan. Total 15 laga, dari Bundesliga, DFB Pokal, DFL Supercup, hingga Liga Champions, dilibas habis.

Jika ditambah hasil uji coba pramusim, total 19 laga disudahi dengan kemenangan. Musim ini Munchen seperti terlahir kembali sebagai jawara Jerman yang tak terkalahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lawan selanjutnya yang akan dihadapi adalah jawara dari Prancis, PSG. Tim asuhan Luis Enrique ini adalah juara bertahan Liga Champions yang juga punya rekor tajam.

Dari 14 pertandingan musim ini, PSG baru sekali menelan kekalahan. Karena itu PSG percaya diri bisa menghentikan rekor kemenangan beruntun Munchen, meski tidak mudah.

Luis Enrique, pelatih PSG, berambisi menghentikan rekor Munchen tersebut. Apalagi laga ini berlangsung di Paris, yang berarti potensi kemenangan sangat besar.

"Saat ini, jelas mereka [Bayern Munchen] sangat kuat. Mereka selalu kuat, terutama belakangan ini dengan 15 kemenangan beruntun, yang sungguh luar biasa."

"Kami tahu betapa sulitnya pertandingan ini, tetapi kami siap," kata Enrique dalam jumpa pers sebelum pertandingan, dilansir dari laman resmi PSG, Selasa (4/11).

Enrique tidak sesumbar. Data menunjukkan, PSG sebagai salah satu tim dengan pertahanan terkuat pada musim ini. Dari total 14 laga, gawang Lucas Chevalier baru kebobolan 12 kali.

Jumlah gol PSG juga tinggi, 34. Karena itu wajar Achraf Hakimi dan kawan-kawan percaya diri bisa menang di kandang. Dan, seperti biasa, mesin gol PSG banyak.

Ya, PSG adalah tim dengan komposisi pencetak gol yang banyak. Tidak seperti kebanyakan tim yang mengandalkan satu, dua, atau tiga pemain, semua pemain PSG berbahaya.

Nuno Mendes misalnya, yang berposisi bek sayap, mengoleksi empat gol dari 13 laga. Ini sama dengan jumlah gol Bradley Barcola yang berposisi sebagai striker.

Musim ini, ada 16 pemain PSG yang sudah membukukan namanya di papan skor. Adapun pemain tersubur PSG saat ini adalah Goncalo Ramos dengan lima gol.

Sementara gawang PSG baru 11 kali kebobolan. Pada saat yang sama jumlah gol Munchen sangat tinggi, 55. Dan, Harry Kane jadi yang tersubur dengan 22 gol dari 15 laga.

Pemain subur Munchen lainnya adalah Luis Diaz (8 gol) dan Michael Olise (7 gol). Inilah beda PSG dan Munchen, distribusi gol. Gol PSG menyebar, sedangkan gol Munchen didominasi.

Bagi Vincent Kompany, pelatih Bayern Munchen, duel melawan PSG bukan hanya soal tiket lolos ke babak selanjutnya, tetapi juga soal gengsi Jerman dan Prancis.

"Siapapun yang menang akan melangkah maju menuju delapan besar, dan tentu saja ini juga soal gengsi. Ini pertandingan penting bagi kedua tim," kata Kompany.

"Kami akan berusaha mengendalikan permainan sebaik mungkin. Kedua tim gemar mendominasi permainan dan akan terus menekan. Penggemar akan menyukainya," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/ptr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi