Bungkam Indonesia Setengah Lusin, Jepang Mau Berbenah

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu tidak mau terlena dengan kemenangan besar anak asuhnya atas Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jepang menutup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan manis dan mantap. Kemenangan enam gol tanpa balas atas Indonesia menunjukkan kualitas kontestan rutin Piala Dunia sejak 1998 itu.

Skuad Samurai Biru memberi pelajaran penting bagi Indonesia yang sedang berupaya meraih tiket tampil di Piala Dunia untuk kali pertama setelah 1938 berlaga dengan nama Hindia Belanda.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Moriyasu memberi apresiasi pada Takefusa Kubo dan kawan-kawan.

"Saya pikir hasil ini hasil dari determinasi para pemain untuk mengembangkan diri dengan melakukan yang bisa mereka lakukan," ujar Moriyasu.

Terlepas dari pujian, Moriyasu menegaskan anak asuhnya tidak bisa berpuas diri.

"Tentu kami ingin menang, tetapi tujuan kami tidak hanya menang di Asia, dan saya pkir bagus bagi para pemain untuk keluar dari cangkang mereka dan mencoba tumbuh, tidak hanya dengan mencetak poin dalam pertandingan, tetapi juga terus mengambil poin dalam kesempatan berikutnya."

"Ada banyak hal yang harus kami pelajari dan baik pemain atau keseluruhan tim harus perbaiki. Saya pikir kami harus bisa berkembang di semua area," ucap Moriyasu dikutip dari Gekisaka.

Memberi sedikit pandangan soal Timnas Indonesia, Moriyasu memperhatikan permasalahan pemain cedera yang membelit Kevin Diks dan Yakob Sayuri.

"Ada beberapa pemain lawan yang cedera, tetapi bukan itu masalahnya, tetapi upaya dari para pemain, kekuatan para pemain yang membawa kami meraih hasil ini," tutur Moriyasu.

Kemenangan setengah lusin gol atas Indonesia bukan yang terbesar bagi Jepang. Sebelumnya anak asuh Moriyasu bisa menghajar China tujuh gol tanpa balas.

Sementara bagi Indonesia, kekalahan di Stadion Suita tersebut merupakan salah satu yang paling telak dalam sejarah skuad Merah Putih.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jun)