CAS Putuskan Banding Kasus Visa Atlet Senam Israel Selasa Hari Ini

9 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 14 Okt 2025 11:18 WIB

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan umumkan hasil banding Federasi Senam Israel terkait penolakan visa enam atlet untuk Kejuaraan Dunia di Jakarta. Visa enam atlet Israel ditolak pemerintah Indonesia untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan mengumumkan hasil banding Federasi Senam Israel (IGF) terkait keputusan Pemerintah Indonesia yang menolak visa enam atlet senam Israel hari ini, Selasa (14/10).

IGF mengajukan banding ke CAS setelah visa enam atlet Israel ditolak Pemerintah Indonesia hingga gagal tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, 19-25 Oktober mendatang.

Dikutip dari AFP, juru bicara CAS mengakui telah menerima permohonan banding dari federasi senam Israel. CAS dijadwalkan membuat keputusan hari ini, Selasa (14/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IGF menuntut CAS untuk memaksa Federasi Senam Internasional (FIG) dan federasi senam Indonesia untuk menjamin keikutsertaan tim Israel dalam Kejuaraan Dunia atau memindahkan atau membatalkan kejuaraan ini", kata juru bicara CAS kepada AFP, Senin (13/10).

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membatalkan visa enam atlet senam Israel yang seharusnya tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025. Keputusan Indonesia mendapat dukungan dari pihak Federasi Senam Internasional (FIG).

Pihak FIG dalam pernyataan resminya menyadari tantangan Indonesia sebagai negara tuan rumah.

"FIG berharap agar tercipta lingkungan yang memungkinkan para atlet di seluruh dunia dapat menikmati olahraga dengan aman dan tenang sesegera mungkin," tulis pihak FIG.

Pemerintah Indonesia, melalui Menpora Erick Thohir, juga menyadari langkah yang diambil pihak Israel. Erick mengatakan Indonesia akan menghadapi gugatan Federasi Senam Israel.

"Kami sudah mengetahui bahwa ada rencana dari Federasi Senam Israel untuk menggugat ke CAS. Kami sedang mengantisipasi gugatan tersebut dan tentunya ada aturan tersendiri, baik di level CAS dan utamanya di Indonesia mengenai hal ini, sehingga kami akan hadapi gugatan dengan terhormat," ujar Menpora Erick dalam keterangan resmi, Senin (13/10).

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi