ChatGPT Terima 2,5 Miliar Perintah Sehari, Masuk 5 Besar Situs Terpopuler

1 week ago 10

Selular.id – ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI, kini menerima lebih dari 2,5 miliar perintah setiap harinya di seluruh dunia. Data ini diungkapkan oleh media Axios dan dikonfirmasi langsung oleh juru bicara OpenAI, Rob Friedlander. Dari jumlah tersebut, lebih dari 330 juta perintah berasal dari pengguna di Amerika Serikat.

ChatGPT saat ini memiliki dua versi, yaitu gratis dan berbayar (ChatGPT Plus). Meski demikian, versi gratis masih menjadi favorit mayoritas pengguna. OpenAI menyebutkan bahwa dari total 500 juta pengguna aktif mingguan, sebagian besar menggunakan layanan gratis. Namun, perusahaan tidak merinci jumlah pengguna berbayar atau distribusi pengguna di negara tertentu seperti Indonesia.

Ilustrasi ChatGPT.

Meski trafik ChatGPT masih kalah dibandingkan Google Search yang menerima lebih dari lima triliun pencarian per tahun, pertumbuhan chatbot ini tergolong pesat. Pada Desember 2024, pengguna mingguan ChatGPT tercatat 300 juta, namun pada Maret 2025 angka tersebut melonjak menjadi 500 juta—hampir dua kali lipat dalam tiga bulan.

Berdasarkan data Semrush, ChatGPT masuk dalam daftar 50 situs web paling banyak dikunjungi di dunia pada Mei 2025. Chatbot ini menempati peringkat kelima dengan trafik bulanan mencapai 5,24 miliar kunjungan. Posisinya hanya kalah dari Google (105,4 miliar), YouTube (47,04 miliar), Facebook (10,47 miliar), dan Instagram (5,93 miliar).

Kemunculan ChatGPT dalam daftar situs terpopuler merupakan pencapaian signifikan, mengingat pada 2023 chatbot ini belum masuk dalam daftar Visual Capitalist. Baru pada Juni 2024, ChatGPT tercatat memiliki trafik bulanan tiga miliar. Artinya, dalam kurang dari setahun, trafiknya meningkat hampir dua kali lipat.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa ChatGPT mulai menjadi alternatif pencarian informasi di luar mesin pencari tradisional seperti Google. Dengan fitur-fitur baru seperti ChatGPT Agent, OpenAI terus memperluas fungsionalitas chatbot ini untuk menarik lebih banyak pengguna.

Meski demikian, tantangan tetap ada. Seperti dilaporkan sebelumnya, ChatGPT sempat kalah dalam permainan catur melawan mesin lawas Atari 2600, menunjukkan bahwa AI ini masih memiliki keterbatasan dalam beberapa aspek.

Ke depan, pertumbuhan ChatGPT diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pengembangan fitur-fitur baru dan adopsi AI yang semakin meluas di berbagai sektor.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi