Chelsea Terancam Dihukum Larangan Main di Liga Champions

1 day ago 6

CNN Indonesia

Kamis, 29 Mei 2025 09:40 WIB

Chelsea terancam gagal main di Liga Champions setelah juara UEFA Conference League, Kamis (29/5) dini hari WIB. Chelsea terancam dihukum larangan bermain di Liga Champions. (REUTERS/Kacper Pempel)

Jakarta, CNN Indonesia --

Chelsea terancam gagal main di Liga Champions setelah juara UEFA Conference League, Kamis (29/5) dini hari WIB.

Chelsea menambah koleksi gelar juara dengan piala Conference League usai mengalahkan Real Betis 4-1 dalam laga final di Stadion Tarczynski.

Real Betis sempat unggul cepat pada menit kesembilan dengan gol Abdessamad Ezzalzouli usai memanfaatkan assist Isco.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun The Blues bangkit pada babak kedua lewat borongan gol Ezno Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo.

Juara Conference League membuat Chelsea mencatat sejarah baru sebagai satu-satunya klub yang memenangkan empat kejuaraan antarklub Eropa setelah meraih Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Winners.

Meski begitu kabar buruk bisa menghampiri Chelsea setelah capaian istimewa itu. Dikutip dari Sportbible, klub asal London ini terancam gagal bermain di Liga Champions.

Dalam pemberitaan itu disebutkan, Chelsea bisa dikenai sanksi oleh UEFA karena dugaan pelanggaran batas pengeluaran. UEFA diklaim tidak mengizinkan Chelsea menghitung penjualan tim wanita ke perusahaan saudara dan dua hotel ke perusahaan saudara lain dalam neraca keuangan.

Chelsea dikabarkan setuju membayar denda dengan mengetatkan pengeluaran. Akan tetapi, jika parameter itu dilanggar, tim asuhan Enzo Maresca ini bisa dilarang bermain dalam turnamen antarklub Eropa dalam satu musim.

Chelsea finis keempat pada klasemen Liga Inggris musim ini yang membuat mereka bisa bermain di Liga Champions pada musim depan.

Akan tetapi, jika putusan sanksi dari pelanggaran keuangan itu terjadi pada musim depan, maka larangan untuk The Blues bermain di Liga Champions atau turnamen antarklub lain di Eropa bakal berlaku pada musim berikutnya.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi