Desire Doue Jadi Man of The Match, Cetak Sejarah di Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia --

Desire Doue menjadi man of the match atau pemain terbaik duel Paris Saint-Germain (PSG) vs Inter Milan dalam final Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Minggu (1/6) dini hari WIB.

PSG juara Liga Champions untuk kali pertama usai mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0. Gol-gol kemenangan Les Parisiens atas Nerazzurri dicetak Achraf Hakimi, Desire Doue dengan torehan dua gol, Khvicha Kvaratskhelia, dan sumbangan Senny Mayulu.

Keputusan pelatih Luis Enrique memainkan Doue sejak menit awal ketimbang Bradley Barcola tepat. Pemain 19 tahun itu 'menggila' lawan Inter dalam final Liga Champions.

Berkat umpan Doue juga Hakimi membawa PSG unggul pada menit ke-12. Setelah berperan dengan assist, mantan pemain Rennes itu secara beruntun mencetak dua gol. Doue jadi pemain termuda yang mengemas dua gol serta satu assist dalam final Liga Champions, menurut ESPN FC.

Kontribusi Doue membawa PSG juara Liga Champions sejatinya tidak saja dengan torehan assist dan gol. Menurut cuitan @StatmanDave, Doue mencatatkan sejumlah statistik mengagumkan dalam laga tersebut.

Doue memiliki 100 persen dribel sukses, lalu 100 persen umpan silang yang akurat. Dia juga paling banyak melepaskan tembakan dengan 4 kali, paling banyak mencetak peluang 3 kali.

Statistik epik itu berlanjut dengan melepaskan 3 tembakan ke gawang yang juga paling banyak dalam laga tersebut. Setelah itu membuat dua peluang emas.

Dengan unggul dalam segala aspek menyerang, Desire Doue layak jadi pemain terbaik final Liga Champions kali ini.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)