Dukungan Mengharukan Dewi Yull untuk Anak-Anaknya

Jakarta, Insertlive -

Dewi Yull kini hanya bisa melihat dengan satu mata saja. Hal tersebut dikarenakan mata kanannya mengalami abrasi retina.

Meski saat ini kondisinya memiliki kekurangan dalam indra penglihatan, tapi Dewi Yull merasa hal tersebut tak menjadi halangan baginya. Bahkan, Dewi Yull juga harus membesarkan dua orang anak yang memiliki kebutuhan khusus, yakni Surya Sahetapy dan mendiang Gizca Sahetapy.

Seperti diketahui, dua anak Dewi Yull lahir dengan kondisi gangguan pada indra pendengarannya. Maka dari itu, sedari kecil mereka sudah menggunakan alat bantu dengar.

"Oh dari kecil saya udah bilang bahwa kita itu sama-sama cacat, kita itu sama-sama punya kelemahan. Kalau nggak pakai kacamata, saya juga nggak bisa melihat. Jadi Surya dan almarhumah kakaknya itu harus pakai alat bantu dengar, dari kecil kami sama-sama butuh alat bantu," cerita Dewi Yull ditemui di Trans TV, Kamis (3/7).

Sejak lama, Dewi Yull menggunakan kacamata untuk membantunya melihat. Bahkan, Dewi Yull pernah menolak tawaran untuk operasi lasik mata, lantaran ia ingin menjaga kepercayaan diri kedua anak-anaknya yang harus menggunakan alat bantu dengar.

"Saya kacamata, anak saya alat bantu dengar. Dulu saya nggak mau dioperasi lasik supaya anak-anakku tetap punya percaya diri, mau memakai alat bantu. Kita sama, kita tuh manusia nggak ada yang sempurna," tuturnya.

Sedari kecil, Surya dan mendiang Gizca kemang selalu diajarkan untuk tak menyerah dengan kondisi kekurangan mereka. Beruntung, meski memiliki kekurangan keduanya sukses berkarier di bidang masing-masing.

"Di usia seperti sekarang masih produktif, masih bisa bermanfaat, masih bisa berbagi dan belajar," ujar Dewi Yull.

Dewi Yull juga mengungkapkan dukungan anak-anak kepada dirinya yang memiliki kekurangan pada penglihatan.

"Kita ini semua adalah murid sepanjang hidup. Kita ini pelajar, nggak ada yang merasa sudah pandai. Kita harus belajar terus dan anak-anakku sangat men-support karena ibunya harus belajar," pungkasnya.

(kpr/fik)