Google Photos Buka Fitur Edit Percakapan untuk Semua Android di AS

1 week ago 8

Selular.id – Google akhirnya memperluas akses fitur edit percakapan di Google Photos untuk semua pengguna Android yang memenuhi syarat di Amerika Serikat.

Fitur yang sebelumnya eksklusif untuk seri Pixel 10 ini memungkinkan pengguna mengedit foto hanya dengan memberikan perintah suara atau teks, menandai demokratisasi alat AI canggih dalam aplikasi foto konsumen.

Fitur ini pertama kali diumumkan bersamaan dengan peluncuran Pixel 10 series pada 24 September 2025.

Saat itu, kemampuan edit berbasis percakapan menjadi salah satu daya tarik utama perangkat baru Google, yang hanya bisa dinikmati oleh pemilik Pixel 10, Pixel 10 Pro, 10 Pro XL, dan 10 Pro Fold di wilayah AS.

Eksklusivitas ini merupakan strategi umum Google untuk mendorong penjualan perangkat keras terbarunya sebelum akhirnya merilis fitur tersebut ke ekosistem yang lebih luas.

Kini, setelah beberapa bulan menjadi fitur eksklusif, Google memutuskan untuk merollout kemampuan ini kepada basis pengguna Android yang lebih besar.

Perluasan ini menunjukkan kepercayaan Google terhadap kematangan teknologi AI-nya dan keinginan untuk membuatnya lebih mudah diakses.

Perkembangan ini sejalan dengan tren redesain Google Photos yang bertujuan menyederhanakan pengalaman pengguna.

Google Photos conversational editing feature rolling out to more Android devices

Untuk dapat menggunakan fitur edit percakapan, pengguna harus memastikan bahasa akun Google mereka diatur ke English (US). Ini adalah persyaratan teknis yang umum untuk fitur AI berbasis bahasa yang masih dalam tahap pengembangan dan memerlukan data pelatihan yang spesifik.

Setelah bahasa disetel dengan benar, pengguna yang memenuhi syarat akan melihat tombol baru bertuliskan ‘Help me edit’ di dalam editor Google Photos.

Cara kerjanya cukup intuitif. Pengguna cukup mengetuk tombol ‘Help me edit’ dan kemudian mendeskripsikan perubahan yang mereka inginkan pada foto.

Perintah dapat diberikan melalui input teks atau perintah suara. Gemini, model AI Google, kemudian akan memproses permintaan tersebut dan melakukan pengeditan yang sesuai.

Fitur ini mampu melakukan berbagai modifikasi, seperti mengubah latar belakang, menambahkan objek, atau melakukan penyesuaian estetika lainnya.

Google Photos juga dilengkapi dengan saran edit pintar. Aplikasi mungkin akan menawarkan opsi seperti ‘make it better’ untuk meningkatkan kualitas foto secara otomatis dengan satu ketukan.

Yang lebih menarik, pengguna dapat memberikan instruksi lanjutan atau follow-up untuk menyempurnakan hasil edit, menciptakan percakapan interaktif dengan AI untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Ekspensi fitur edit percakapan ini merupakan bagian dari strategi Google yang lebih besar dalam integrasi AI.

Perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar dalam pengembangan AI, dan fitur-fitur seperti ini adalah wujud nyata untuk menunjukkan utilitas dan nilai investasi tersebut kepada pengguna dan investor.

Kemampuan untuk mengedit foto dengan perintah bahasa alami merepresentasikan lompatan signifikan dalam membuat teknologi kreatif dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya mereka yang memiliki keahlian editing grafis.

Meskipun saat ini hanya tersedia untuk pengguna Android di AS dengan pengaturan bahasa Inggris AS, perluasan ini membuka pintu untuk peluncuran global di masa depan.

Perluasan bertahap seperti ini biasa dilakukan Google untuk menguji stabilitas server, kinerja AI, dan menerima umpan balik pengguna sebelum diluncurkan ke pasar yang lebih luas dan beragam bahasa.

Perkembangan ini juga menarik untuk dilihat dalam konteks perbedaan waktu rilis fitur antara platform iOS dan Android yang kerap terjadi.

Bagi pengguna yang mungkin berpindah ekosistem, kemudahan edit foto ini menambah nilai layanan Google Photos.

Namun, bagi yang ingin berpindah, proses transfer data dari Google Photos ke iCloud tetap menjadi pertimbangan penting.

Kehadiran fitur edit percakapan untuk lebih banyak pengguna Android di AS merupakan langkah konkret menuju masa depan di mana interaksi dengan teknologi menjadi lebih manusiawi dan mudah diakses.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi