Hamas Setuju Ada Pasukan PBB di Gaza sampai KTT ASEAN di Malaysia

20 hours ago 1

KILAS INTERNASIONAL

CNN Indonesia

Selasa, 28 Okt 2025 06:57 WIB

Momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia hingga situasi di Jalur Gaza Palestina masih menjadi sorotan berita global pada Senin (27/10). Momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia hingga situasi di Jalur Gaza Palestina masih menjadi sorotan berita global pada Senin (27/10). (Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa)
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia hingga situasi di Jalur Gaza Palestina masih menjadi sorotan berita global pada Senin (27/10).

Berikut kilas berita international:

Jet Tempur-Helikopter Militer AS Jatuh di Laut China Selatan

Dua pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh di Laut China Selatan dalam dua insiden terpisah pada Minggu (26/10), namun tidak ada laporan korban jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan pertama melibatkan helikopter MH-60R Sea Hawk yang jatuh di perairan Laut China Selatan,saat melalukan operasi rutin dari kapal induk USS Nimitz.

Dalam pernyataan resminya, Armada Pasifik Angkatan Laut AS memastikan ketiga awak helikopter berhasil ditemukan oleh tim SAR.

Bukan Cuma Prabowo, 2 Pemimpin Ini juga Salah Dipanggil saat KTT ASEAN

Insiden salah sebut nama pemimpin negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, ternyata bukan cuma dialami oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.

Dua pemimpin negara lain juga keliru dipanggil oleh penyiar Radio Televisyen Malaysia (RTM) selaku lembaga nasional yang menayangkan langsung acara tersebut.

Dalam siaran langsung pembukaan KTT ASEAN ke-47 pada Minggu (26/10), penyiar RTM salah mengidentifikasi pemimpin Indonesia, Singapura, dan Thailand.

Hamas Setuju Pengerahan Pasukan PBB ke Gaza

Pemimpin Hamas Khalil Al-Hayya menyetujui pengerahan pasukan perdamaian PBB di Jalur Gaza. Namun, isu pelucutan senjata masih dalam pembahasan lebih lanjut.

Berbicara kepada Al Jazeera, Al Hayya mengatakan Hamas telah mencapai kesepakatan dengan faksi-faksi Palestina lainnya soal kehadiran pasukan PBB untuk mengawasi proses gencatan senjata dan rekonstruksi Gaza.

Kendati demikian, Al Hayya menolak usulan pelucutan senjata. Pihak Hamas berjanji akan menyerahkan senjata jika agresi berakhir.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi