Selular.id – Pernahkah Anda merasa seperti sedang mengejar bayangan sendiri di dunia teknologi?
Saat Anda akhirnya memutuskan untuk membeli gadget impian, tiba-tiba harganya melonjak tak terduga.
Inilah realitas yang dihadapi calon pembeli iPhone 16e di Indonesia hari ini, di tengah euforia peluncuran iPhone 17 series.
Fenomena kenaikan harga ponsel lama saat model baru diluncurkan sebenarnya bukan hal asing di industri teknologi.
Namun, besaran kenaikan yang mencapai Rp 1 juta untuk varian tertentu iPhone 16e patut menjadi perhatian serius.
Lonjakan harga ini terjadi tepat ketika iPhone 17 resmi memasuki pasar Indonesia, menciptakan dinamika pasar yang unik dan sedikit membingungkan bagi konsumen.
Lantas, apa sebenarnya yang terjadi di balik layar? Mengapa justru terjadi kenaikan harga saat produk baru hadir, padahal logika umumnya mengharapkan penurunan harga untuk produk sebelumnya?
Mari kita telusuri lebih dalam strategi pricing Apple dan dampaknya bagi konsumen Indonesia yang sedang mempertimbangkan pembelian iPhone.
iPhone 16e 512 GB: Kenaikan Fantastis Rp 1 Juta
Varian memori penyimpanan 512 GB pada iPhone 16e mengalami kenaikan harga paling signifikan di antara semua model iPhone 16.
Dari sebelumnya dibanderol sekitar Rp 17 jutaan, harga resminya kini melonjak menjadi Rp 18 jutaan.
Kenaikan sebesar Rp 1 juta ini terjadi bersamaan dengan ketersediaan iPhone 17 di pasar Indonesia mulai Jumat, 17 Oktober 2025.
Analisis pasar menunjukkan bahwa kenaikan harga ini kemungkinan besar disebabkan oleh strategi positioning produk.
Dengan hadirnya iPhone 17 series di harga premium, Apple dan authorized reseller-nya mungkin ingin menjaga persepsi nilai iPhone 16e sebagai produk mid-range premium.
Fenomena ini mengingatkan kita pada kesuksesan iPhone 16 yang menjadi ponsel terlaris dunia beberapa bulan sebelumnya.
Bagi konsumen yang telah memantau harga iPhone 16e selama beberapa bulan terakhir, kenaikan ini tentu menjadi kejutan yang tidak menyenangkan.
Namun, perlu diingat bahwa harga di marketplace seperti Blibli—salah satu distributor resmi Apple di Indonesia—dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antar distributor.
iPhone 16 Reguler Juga Ikut Naik
Tidak hanya iPhone 16e yang mengalami penyesuaian harga. Model iPhone 16 reguler juga menunjukkan kenaikan signifikan, meski tidak sefantastis saudara termudanya.
Untuk varian 128 GB, harga yang sebelumnya dipatok Rp 14,5 juta kini naik menjadi Rp 15 jutaan.
Sementara untuk varian 256 GB, terjadi kenaikan dari Rp 16 jutaan menjadi Rp 16,5 jutaan.
Pola kenaikan harga ini mengindikasikan strategi terkoordinasi dari Apple dan jaringan distribusinya di Indonesia.
Dengan menaikkan harga model sebelumnya, mereka menciptakan jarak harga yang lebih jelas antara generasi lama dan baru, sekaligus mempertahankan nilai jual iPhone 16 series.
Strategi Pricing Apple: Genius atau Menyesatkan?
Pertanyaan yang mungkin muncul di benak banyak konsumen: mengapa justru menaikkan harga saat produk baru diluncurkan?
Secara tradisional, kita mengharapkan penurunan harga untuk produk lama ketika generasi baru hadir.
Namun, Apple tampaknya menerapkan strategi berbeda yang justru semakin mengukuhkan positioning brand mereka.
Dengan menaikkan harga iPhone 16 series, Apple secara tidak langsung mengkomunikasikan bahwa produk mereka tetap bernilai tinggi meski bukan yang terbaru.
Strategi ini juga berfungsi untuk mendorong konsumen yang budget-nya terbatas untuk mempertimbangkan opsi iPhone paling murah di 2025 atau bahkan beralih ke brand lain dengan HP kamera terbaik harga di bawah Rp 8 juta.
Fenomena ini juga berkaitan dengan keputusan Apple menghentikan penjualan 4 model iPhone lama setelah rilis iPhone 17.
Dengan mengurangi pilihan model lama yang tersedia, Apple menciptakan scarcity yang secara alami mendorong kenaikan harga untuk model yang masih diproduksi.
Apakah Masih Layak Membeli iPhone 16 Series?
Dengan kenaikan harga yang signifikan ini, pertanyaan penting yang harus dijawab setiap calon pembeli adalah: apakah iPhone 16 series masih layak dibeli? Jawabannya tergantung pada prioritas dan budget Anda.
Bagi Anda yang mengutamakan memiliki teknologi terbaru dengan fitur paling mutakhir, mungkin lebih masuk akal untuk langsung mempertimbangkan iPhone 17 series atau bahkan menunggu iPhone Air 2025 dengan desain tipis dan performa pro.
Namun, bagi yang menginginkan pengalaman iOS dengan harga lebih terjangkau, iPhone 16 series—meski dengan harga yang naik—tetap menawarkan value proposition yang menarik.
Perlu diingat bahwa meskipun harganya naik, iPhone 16 series tetap merupakan perangkat yang powerful dengan dukungan software update jangka panjang dari Apple.
Performanya masih sangat mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari produktivitas hingga gaming.
Dinamika harga iPhone 16 series di Indonesia pasca-rilis iPhone 17 mengajarkan kita satu pelajaran berharga: dalam dunia teknologi, timing adalah segalanya.
Kenaikan harga yang terjadi justru saat produk baru diluncurkan mungkin terasa kontra-intuitif, namun hal ini menunjukkan betapa kuatnya positioning brand Apple di pasar premium.
Bagi konsumen, keputusan terbaik selalu kembali kepada kebutuhan spesifik, budget, dan nilai yang diharapkan dari setiap rupiah yang dikeluarkan.
