Jakarta, CNN Indonesia --
PSS Sleman menang dramatis 2-1 atas Persija Jakarta dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5).
Duel PSS vs Persija sengit sejak menit awal. Dengan semangat berjuang keluar dari degradasi, PSS memberikan tekanan kepada Persija.
Paulo Sitanggang melepaskan dua tembakan ganda pada menit ke-12. Pertama diblok pertahanan Persija, kemudian bola liar kembali disambar dengan sepakan kaki kanan yang melayang di atas gawang lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menit ke-18 Riko Simanjuntak dijatuhkan Pablo Andrade di kotak penalti. Setelah melihat VAR, wasit memberikan penalti untuk PSS pada menit ke-21.
Gustavo Tocantins yang menjadi algojo penalti menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-22. Gustavo menempatkan bola di sisi kiri gawang sehingga mengecoh kiper Persija yang bergerak ke kanan.
Persija merespons gol PSS dengan baik. Tiga menit berselang, Andrade menebus kesalahannya dengan mencetak gol penyeimbang pada menit ke-25. Setelah mengecoh satu pemain lawan, Andrade melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang bersarang di pojok kiri atas gawang PSS.
Macan Kemayoran berupaya memberikan ancaman kepada Super Elang Jawa. Pada menit ke-55, Ryo Matsumura melepaskan umpan silang dari sisi kanan, akan tetapi Gustavo gagal menyambar bola tersebut.
Terdapat insiden pelemparan bom asap oleh suporter PSS pada menit ke-71. Pelemparan bom asap itu membuat lengan kiri asisten wasit terluka. Pertandingan dihentikan sejenak.
Laga kembali dihentikan pada menit ke-77. Komentator televisi menyebut terdapat pembakaran flare di dalam stadion.
Kali ini flare yang dinyalakan suporter PSS terjadi di sebagian besar tribune penonton. Merah menyala di Stadion Maguwoharjo. Stadion pun tertutup asap.
Terlihat pengawas pertandingan meminta pemain keluar lapangan guna menghindari menghisap asap flare tersebut.
Setelah laga tertunda 17 menit, para pemain PSS kembali masuk ke lapangan dan melakukan pemanasan.
Belum juga pertandingan dilanjutkan, suporter PSS kembali melakukan aksi dengan mengusir manajemen lewat protes dengan spanduk.
Dengan jelas kamera televisi menyorot spanduk besar yang terbentang dengan tulisan 'Segera Hengkang dari Sleman'. Sementara pada tribune lain berisi ejekan atau kata-kata kasar kepada manajemen PSS.
Pertandingan kembali dilanjutkan setelah tertunda lebih dari 30 menit. PSS mencoba mendapatkan peluang gol lebih dulu,
Serangan balasan dilancarkan Persija, tembakan setengah voli Ryo pada menit ke-82 masih menyamping di sisi kanan gawang PSS.
PSS terus menyerang Persija pada menit-menit akhir permainan. Namun solidnya pertahanan Persija dan minimnya kualitas penyelesaian akhir tuan rumah membuat gawang tim tamu sulit dibobol.
Menjelang laga usai, Rico Simanjuntak melepaskan umpan silang dari sisi kanan. Umpan Rico diselesaikan dengan apik oleh Marceli Cirino dari jarak dekat. PSS unggul 2-1 atas Persija pada menit ke-90+12.
Usai gol itu flare kembali menyala di Maguwoharjo. Wasit pun langsung menghentikan permainan. PSS menang dramatis 2-1 atas Persija.
(sry/rhr)