Heboh Dokumen LHKPN Jadi Pembungkus Bawang, KPK: Itu Bukan...

Jakarta, Insertlive -

Media sosial dihebohkan dengan unggahan seorang pengguna Facebook yang memperlihatkan sebuah dokumen Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN.

Pengguna Facebook tersebut menyebut dokumen LHKPN tersebut dijadikan sebagai pembungkus bawang. Dalam unggahan tersebut terlihat selembar kertas berlogo KPK yang dijadikan sebagai bungkusan saat membeli bawang.

Dokumen itu berisi data seseorang bersama keluarganya dan rincian sejumlah aset beserta nilai harganya. Di bagian bawah kertas tersebut tertulis 'Dicetak Melalui elhkpn.KPK.go.id Tanggal 26/02/2024'.

Atas hal tersebut, Budi Prasetyo selaku juru bicara KPK memastikan dokumen itu bukan hasil cetakan resmi. Laporan LHKPN yang dilaporkan para pejabat dilakukan secara elektronik.

"Yang pertama, kami pastikan bahwa itu bukan dokumen cetak dari KPK. Jadi setiap laporan LHKPN yang disampaikan oleh para penyelenggara negara atau wajib lapor LHKPN, itu akan dilakukan secara elektronik," ucap Budi pada Kamis (18/9).

Setelah melaporkan harta kekayaannya secara elektronik, pengisian LHKPN akan dikirim kembali dari laman yang sama kepada pelapor untuk disetujui. Sehingga kemungkinan dokumen LHKPN untuk dijadikan sebagai pembungkus bawang itu berasal dari proses tersebut.

"Nah, kemungkinan besar bahwa dokumen itu berasal dari situ, karena memang KPK tidak pernah mencetak dokumen LHKPN. Namun dokumen itu bisa diunggah dan dicetak oleh pihak pelapor," beber Budi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, termasuk para wajib lapor LHKPN, untuk selalu hati-hati, waspada terhadap keamanan data pribadi. Dan jangan sampai data pribadi ini disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.

(agn/fik)