CNN Indonesia
Selasa, 03 Jun 2025 20:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Legenda bulu tangkis Indonesia, Imelda Wiguna mengaku cemas melihat atlet zaman sekarang yang memilih kejar ranking demi sponsor daripada gelar juara.
Imelda menyoroti perubahan besar dalam dunia bulu tangkis. Perkembangan zaman termasuk dalam hal pendapatan dinilai Imelda bisa turut berpengaruh pada pola pikir atlet.
"Saya khawatir karena atlet-atlet zaman dulu itu harus juara. Karena kalau tidak juara, tidak dapat apa-apa. Saya khawatir karena anak-anak sekarang kejar ranking karena sponsor. Itu yang harus diatasi dan tidak gampang karena ini masalah uang," kata Imelda di Jakarta, Selasa (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin generasi sekarang harus dididik. Saya minta maaf kalau salah [bicara]. Tapi tidak boleh [atlet] hanya kejar ranking saja," tuturnya menambahkan.
Imelda yang menjuarai All England 1979 di nomor ganda putri dan ganda campuran itu berpendapat, klub dan PBSI perlu bertanggungjawab pada kualitas atlet. Menurutnya, dua pihak itu berperan penting dalam membentuk bakat seseorang hingga jadi bintang.
"Kalau ada atlet tidak bagus, itu tanggungjawab klub. Tapi pelatnas juga harus menyalurkan teknologinya kepada klub agar klub ikutan bagus," ujar Imelda.
"Mutu latihan harus sudah ada di klub, itu yang harus diperhatikan juga agar menghasilkan atlet yang bagus di pelatnas," tegasnya.
Lebih lanjut, Imelda berharap pemerintah lebih serius membantu bulutangkis. Menurutnya, gelontoran uang negara belum maksimal ke pundi-pundi PBSI untuk mengembalikan kejayaan atlet Merah Putih di panggung internasional.
Pada April lalu, pemerintah mencairkan Rp37 miliar untuk Pelatnas PBSI. Imelda berharap, negara lebih perhatian dengan bulutangkis dalam perjalanan menuju Olimpiade.
"Saya berharap pemerintah maksimal mendukung PBSI, sekarang belum maksimal. Saat Olimpiade itu triliunan mengalir, tapi berapa yang mengalir ke PBSI? PBSI kasihan," ucapnya.
(ikw/ptr)