ANALISIS
Abdul Susila | CNN Indonesia
Kamis, 24 Jul 2025 08:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Apa tujuan utama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025? Gerald Vanenburg menyebutnya jadi pemenang. Hari ini dan hari yang akan datang.
Menang hari ini berarti juga menumpas Thailand U-23 di babak semifinal yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat (25/7) malam.
Kalau hasil dua laga Thailand di babak grup jadi acuan, Indonesia akan menang. Tim asuhan Thawatchai Damrong Ongtrakul ini sama sekali tak tampil laiknya Gajah Perang yang superior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ball possession Thailand bahkan kalah dari Timor Leste U-23. Myanmar U-23 juga, sekilas, tampak lebih berisi, bertenaga, dan eksplosif dibanding Seksan Ratree dan kawan-kawan.
Namun, Garuda Muda, juga tak begitu istimewa. Filipina U-23 buktinya, bisa membuat Kadek Arel dan kawan-kawan kepayahan. Malaysia U-23 pun mampu membuat Indonesia mati gaya.
Melawan Indonesia, di depan suporternya yang berisik, rupanya memberi kekuatan. Atmosfer Senayan, seperti topan yang datang tiba-tiba, membuat mentalitas lawan menggila.
Potensi itu pula yang mungkin didapat pemain Thailand di depan ribuan suporter Timnas Indonesia pada malam Sabtu nanti. Melawan Indonesia sangat dinantikan.
Seperti kata Ratree, gelandang Thailand U-23 yang belajar sepak bola di Leicester City, bermain di stadion besar dengan suporter penuh adalah impian. Saat mimpi itu tiba, gairah menggelegak.
Arkhan Fikri absen pada semifinal Piala AFF U-23 2025 antara Indonesia vs Thailand. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Teror dari tribune Ultras Garuda atau La Grande Indonesia atau kelompok lainnya bisa diartikan sebagai momen resilience. Mereka mungkin tertekan, tetapi itu bisa jadi energi tampil lebih dari 100 persen.
Karenanya tak salah juga sebelum duel mulai pukul 20:00 WIB itu Vanenburg dan para pemainnya merenungkan, apa yang ingin dicapai. Apakah kemenangan atas Thailand lebih besar dari Malaysia?
Kalau tak kalah dari Malaysia adalah harga diri, bagaimana dengan Thailand? Apa yang lebih besar dari harga diri? Dalam teori psikologi disebut nilai diri. Level Indonesia di atas Thailand.
Baca di halaman berikutnya>>>