Inna Ma'al Usri Yusra, Timnas Indonesia

2 hours ago 1

ANALISIS

Abdul Susila | CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 08:30 WIB

Timnas Indonesia hadapi jalan terjal menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Arab Saudi dan Irak. Tantangan berat, namun harapan tetap ada. Jalan terjal harus dilalui Timnas Indonesia pada babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. (CNNIndonesia.com/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak jalan menuju Roma. Tetapi hanya ada satu jalan untuk lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 bagi Timnas Indonesia, yakni jalan yang terjal dan penuh rintangan.

Timnas Indonesia harus melewati Arab Saudi dan Irak untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Arab dan Irak juga punya banyak amunisi untuk mengganjal Indonesia.

Pertama, Arab Saudi dipilih FIFA dan AFC jadi tuan rumah fase keempat babak kualifikasi. Main di kandang, artinya pula The Green Falcon lebih diuntungkan. Idealnya, laga ini digelar di tempat netral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, jadwal pertandingan kurang bersahabat bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. Setelah lawan Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, langsung berhadapan dengan Irak pada 11 Oktober 2025.

Tak seperti Timnas Indonesia yang berlaga pada 8 Oktober, Irak baru main pada 11 Oktober. Artinya, kebugaran dan masa persiapan Singa Mesopotamia lebih prima dibanding Indonesia.

Irak juga sudah bisa melakukan pemusatan latihan sejak awal Oktober. Pasalnya kompetisi kasta tertinggi Irak jeda sejak 29 September 2025. Situasi sama dialami Arab Saudi.

Sementara skuad Timnas Indonesia tak punya waktu pemusatan latihan. Pemain Indonesia langsung berkumpul di Saudi sebab sebagian besar klub yang dibela masih tampil di liga hingga 6 Oktober, terutama pemain yang berbasis di Eropa.

Ketiga, saat Patrick Kluivert dan para asistennya sedang berpikir keras mencari solusi situasi tak ideal, datang surat dari FIFA bahwa duel Indonesia akan dipimpin wasit asal Kuwait.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan wasit asal Kuwait, tetapi wajar jika PSSI berprasangka gusar. Pasalnya Kuwait satu konfederasi dengan Arab Saudi dan Irak, sesama anggota WAFF.

Apalagi Kuwait baru bersikap 'khianat' ke Indonesia. Dalam kalender internasional awal September lalu, awalnya Kuwait bersedia uji coba dengan Indonesia. Tiba-tiba dibatalkan dan memilih Suriah.

Sungguh, tampak begitu sulit jalan yang akan dilalui Timnas Indonesia. Namun, bersama kesulitan ada kemudahan. Dalam kitab suci Al-Quran petunjuk itu berbunyi: Inna ma'al usri yusra.

Bersambung ke halaman kedua >>>


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi