Jadi Camilan, Ini 5 Manfaat Kacang Mete untuk Penderita Diabetes

Jakarta, CNN Indonesia --

Penderita diabetes harus memperhatikan pola makan sehari-hari, termasuk dalam memilih camilan. Kacang-kacangan bisa jadi pilihan, salah satunya kacang mete. Berikut manfaat kacang mete untuk penderita diabetes.

Dengan peningkatan angka penderita diabetes di seluruh dunia, mencari camilan yang aman dan bermanfaat menjadi prioritas.

Kacang mete, meskipun sering kalah populer dibandingkan almond, ternyata memiliki manfaat luar biasa sebagai camilan sehat. Salah satu manfaat kacang mete untuk penderita diabetes yakni, membantu menjaga kestabilan gula darah.

Kandungan nutrisi kacang mete

Kacang mete merupakan sumber protein, lemak sehat, serta antioksidan seperti polifenol yang baik bagi kesehatan. Melansir Nutrisense, ada beragam vitamin dan mineral penting di dalamnya, seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, dan vitamin K.

Lemak sehat dalam kacang mete didominasi oleh lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Kandungan ini terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko komplikasi jantung pada penderita diabetes.

Selain itu, kandungan protein dan serat dalam kacang mete membantu mengatur kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Mengutip dari Netmeds, indeks glikemik (GI) pada 1 ons kacang mete hanya sekitar 25. Ini termasuk kategori rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Sebagai perbandingan, roti putih memiliki GI antara 80-100 yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Manfaat kacang mete untuk penderita diabetes

Meski kacang mete aman dikonsumsi penderita diabetes, tapi porsinya tetap harus dikontrol. Hal ini karena kacang mete padat kalori. Berikut beberapa manfaatnya.

1. Mencegah lonjakan gula darah

Kandungan protein, serat, dan lemak sehat dalam kacang mete membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga gula darah tidak naik secara drastis setelah makan.

Selain itu, mencampurkan kacang mete ke dalam makanan lain juga dapat mengurangi beban glikemik secara keseluruhan. Alhasil, kadar gula darah tetap stabil.

2. Meningkatkan kadar kolesterol baik

Selain membantu mengontrol gula darah, kacang mete juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kandungan lemak tak jenuh pada kacang mete mampu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Kacang mete kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang menyehatkan jantung, seperti asam lemak omega-3.

Tekanan darah tinggi sering kali menjadi masalah tambahan bagi penderita diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi kacang mete dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik.

Hasilnya memang bisa bervariasi pada tiap orang. Namun, kacang mete tetap menjadi pilihan camilan yang baik untuk mendukung kesehatan pembuluh darah.

4. Mendukung pengelolaan berat badan

Meskipun tinggi kalori, kacang mete justru bisa membantu mengontrol berat badan. Serat dan lemak sehat dalam kacang mete memberikan rasa kenyang lebih lama.

Oleh karena itu, Anda hanya perlu porsi kecil kacang mete saja supaya merasa kenyang. Selain itu, tubuh tidak menyerap semua kalori dari kacang mete. Sebagian lemaknya terikat serat dan dikeluarkan selama pencernaan.

5. Sumber antioksidan yang kuat

Kacang mete kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang membantu melawan peradangan dan stres oksidatif. Dua faktor ini berkontribusi pada resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Antioksidan ini juga berperan dalam pencegahan penyakit kronis lain, seperti penyakit jantung dan kanker. Mineral zinc dalam kacang mete juga mendukung sistem kekebalan tubuh.

(rea/els)

[Gambas:Video CNN]