9 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Berkaca dari Piala Dunia U-17 2023, Nova Arianto berharap pemain Timnas Indonesia U-17 tak dirundung saat tampil di Piala Dunia 2025.
Indonesia U-17 akan memulai perjuangannya dalam kejuaraan dwitahunan ini dengan melawan Zambia. Pertandingan ini akan berlangsung di Lapangan VII Zona Aspire, Qatar, Selasa (4/11) malam.
Ketika itu, di Piala Dunia U-17 2023, pemain Indonesia U-17 kena rundung, seperti caci maki dan hujatan, usai melakukan selebrasi joget-joget begitu mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, kritik keras datang bertubi-tubi dari sosok-sosok pemengaruh (influencer) di media sosial. Seolah dapat pembenaran, sang pemain diserang tanpa ampun.
Dampaknya psikologis pemain terganggu. Bahkan, sampai saat ini mentalitas sang pemain belum benar-benar pulih. Anak-anak usia U-16 sudah dicaci maki ribuan kalimat.
Oleh karena itu Nova Arianto, sangat ketat dengan perilaku media sosial pemain. Setiap pemain diminta tak gila media sosial dengan sedikit-sedikit membuat unggahan.
"Yang pertama sekali saya sangat senang ya, sangat senang dengan kedisiplinan pemain dalam mereka bermedia sosial," kata Nova dalam wawancara dengan wartawan Indonesia.
"Masalah media sosial dan saya bisa melihat mereka tidak melakukan postingan atau apapun karena saya harap mereka tidak apa ya, tidak terganggu secara konsentrasi."
Salah satu cara Nova untuk menjaga psikologi dan mentalitas pemain, ia menghadirkan sosok psikolog, Asti Laksmiari Saraswati. Kehadirannya banyak membantu kepercayaan diri pemain.
"Agar mereka bisa fokus ke Piala Dunia, karena itu yang kami jaga, dan saya bersyukur saat ini kita ada tim psikolog yang sekali lagi kita mengelola," ujar Nova.
"Secara mental, secara psikologi, pemain sebelum mereka akan tampil di Piala Dunia dan saya juga sampaikan ke pemain masalah taktik, masalah teknik, masalah fisik."
Tanpa ada gangguan dari pihak luar, dalam artian serangan ke individu pemain secara berlebihan, Nova berharap tim asuhannya bisa tampil optimal.
Kemenangan perdana, seperti tercipta dalam Kualifikasi Piala Asia U-17, Piala Asia U-17 yang menjadi sarana kualifikasi Piala Dunia U-17 2025, diharapkan tercipta.
"Saya bilang itu tidak akan bisa berjalan baik kalau pemain-pemain tidak mempunyai mental yang baik dan itu yang saya jaga dalam tiga hari ke depan ini," kata Nova.
"Dua hari ke depan ini adalah bagaimana mempertahankan secara mental dan secara positif dari pemain agar pemain tetap tenang dan mereka bisa tampil maksimal nanti di Piala Dunia."
(abs/jal)
