Jokowi Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Adalah Investasi, Bukan Proyek Cari Untung

14 hours ago 1
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (13/8). Foto: Setpres

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara mengenai sorotan publik terhadap beban utang proyek Kereta Cepat Whoosh. Jokowi menegaskan, pembangunan kereta cepat tersebut merupakan bagian dari investasi jangka panjang negara, bukan sekadar proyek komersial yang dinilai dari sisi keuntungan.

Jokowi menjelaskan, pembangunan moda transportasi umum seperti Kereta Cepat Whoosh dilatarbelakangi oleh kemacetan parah di wilayah Jabodetabek dan Bandung yang sudah terjadi selama puluhan tahun.

“Ini, jadi kita harus tahu masalahnya dulu, ya. Di Jakarta itu kemacetannya sudah parah. Ini sudah sejak 30 tahun, 40 tahun yang lalu, 20 tahun yang lalu dan Jabodetabek juga kemacetannya parah,” kata Jokowi, dilansir detikJateng, Senin (27/10/2025).

“Termasuk Bandung juga kemacetannya parah. Dari kemacetan itu, negara rugi secara hitung-hitungan kalau di Jakarta saja kira-kira Rp 65 triliun per tahun. Kalau Jabodetabek plus Bandung kira-kira sudah di atas Rp 100 triliun per tahun,” lanjutnya.

Menurut Jokowi, untuk mengurangi kerugian akibat kemacetan, diperlukan moda transportasi massal yang efisien agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

“Nah, untuk mengatasi itu kemudian direncanakan dibangun yang namanya MRT, LRT, kereta cepat, dan sebelumnya lagi KRL. Ada juga kereta bandara agar masyarakat berpindah dari transportasi pribadi mobil atau sepeda motor ke kereta cepat, MRT, LRT, kereta bandara, KRL. Agar kerugian itu bisa terkurangi dengan baik. Dan prinsip dasar transportasi massal, transportasi umum itu adalah layanan publik. Ini kita juga harus ngerti bukan mencari laba,” ujar Jokowi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi