8 hours ago
3
Jakarta, Gizmologi – Gelaran puncak Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall yang berlangsung di Makassar sukses menghadirkan pertarungan sengit penuh drama. Di akhir kompetisi yang digelar pada Minggu (13/7), tim Kagendra keluar sebagai juara baru usai tampil gemilang di game penentuan. Kemenangan ini menjadi gelar nasional pertama mereka dan sekaligus memastikan tempat untuk berlaga di Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia 2025 Fall.
Laga Grand Finals ini diikuti oleh 12 tim terbaik dari seluruh Indonesia yang telah melalui berbagai jalur kualifikasi sejak Mei 2025. Ribuan tim bersaing ketat, namun hanya satu yang bisa keluar sebagai juara dan mengamankan total hadiah utama senilai Rp250 juta dari total prize pool Rp850 juta. Format turnamen kali ini menggunakan sistem Champion Rush, yang memungkinkan tim mengunci gelar meski tidak memiliki poin tertinggi secara keseluruhan.
Kemenangan Kagendra menjadi kisah inspiratif di panggung esports Free Fire nasional. Bukan hanya karena hasil akhir yang mengejutkan, tetapi juga karena perjalanan panjang tim ini yang dipenuhi perjuangan dan kerja keras. Mereka menjadi tim kelima dari Indonesia yang akan bertanding di ajang FFWS SEA bersama EVOS Divine, Bigetron By Vitality, RRQ Kazu, dan ONIC.
Baca Juga: Empat Tim Indonesia Siap Bertanding di EWC: Free Fire 2025
Booyah di Game Ketujuh Jadi Penentu Gelar Juara
Pertandingan Grand Finals dimulai dengan awal yang menjanjikan dari Kagendra yang langsung meraih Booyah di game pertama. Namun performa mereka sempat menurun di ronde-ronde berikutnya. Di sisi lain, tim komunitas CostaCaffe dan Dewa United Apollo justru mendominasi klasemen hingga akhir game ke-5 dan menjadi tim pertama yang mencapai Champion Rush.
Sayangnya, keduanya gagal mengunci kemenangan di game ke-6, memberikan kesempatan bagi Kagendra dan Vesakha Sriwijaya untuk menyusul dan mencapai Point Rush juga. Hal ini membuat game ke-7 menjadi babak penentuan mutlak antara empat tim: Kagendra, CostaCaffe, Dewa United Apollo, dan Vesakha Esports.
Dalam game terakhir tersebut, Vesakha dan Dewa United justru tereliminasi lebih awal, menyisakan Kagendra, CostaCaffe, dan Sriwijaya Esports di zona akhir. Meski sempat mendapat perlawanan dari Sriwijaya, Kagendra berhasil menutup laga dengan Booyah di game ketujuh. Kemenangan ini memastikan gelar juara meskipun mereka hanya mengoleksi 106 poin—lebih rendah dibanding CostaCaffe yang unggul secara total dengan 127 poin.
Prestasi Perdana Pemain, Momentum Kedua Sang Pelatih
Keberhasilan Kagendra menjadi pencapaian luar biasa bagi kelima pemain utamanya: Rafli “2EZ4RAFF” Aidil Fitrah, Moch. Satrio “2EZ4DEAD” Tri Pamungkas, Riyan “IRAAPP” Alfarriji, Christhio “CT7” Jefta Putra Waworuntu, dan Farhan “RAZZ” Adjie Samudra. Ini adalah gelar nasional pertama mereka dalam skena Free Fire Indonesia. Komposisi tim muda ini menjadi bukti bahwa regenerasi pemain di kancah kompetitif berjalan positif.
Di sisi lain, bagi pelatih Richky “ALEXS” Bagus Setiawan, ini adalah gelar nasional keduanya setelah sebelumnya sukses membawa ONIC menjadi juara FFWS Indonesia 2024 Spring. Ia menyebut kemenangan ini bukan puncak, melainkan awal dari proses panjang menuju kompetisi regional dan global.
“Performa kami di FFNS 2025 Fall ini baru sebagian dari potensi yang kami miliki. Masih banyak yang harus dibenahi untuk menghadapi FFWS SEA,” ujar ALEXS. Ia yakin dengan proses dan semangat tim, Kagendra bisa tampil kompetitif di level internasional dan membawa nama Indonesia semakin bersinar.
Kemenangan dramatis Kagendra di FFNS 2025 Fall membuka lembaran baru bagi tim-tim non-unggulan untuk unjuk gigi di level nasional. Dengan sistem turnamen yang memungkinkan comeback dramatis, kompetisi semakin terbuka dan inklusif. Di saat bersamaan, penampilan luar biasa dari tim komunitas CostaCaffe membuktikan bahwa batas antara tim komunitas dan profesional semakin menipis.
Kagendra kini bersiap menantang tim-tim terbaik Asia Tenggara di FFWS SEA 2025 Fall, yang tahun ini untuk pertama kalinya akan digelar di Jakarta pada bulan November. Ini jadi momentum besar bagi skena esports Indonesia, dan semua mata akan tertuju pada bagaimana tim-tim nasional—termasuk Kagendra—mampu mengukir sejarah baru di panggung dunia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
