Ketakutan Ringgo Agus Rahman Sebagai Ayah: Apakah Aku Benar-benar Hadir untuk Anakku?

9 hours ago 5

Kompaknya Keluarga Ringgo Agus Rahman Saat Rayakan Ulang Tahun Bjorka Ketakutan Ringgo Agus Rahman Sebagai Ayah: Apakah Aku Benar-benar Hadir untuk Anakku? / Foto: Instagram/ringgoagus

Jakarta, Insertlive -

Menjadi ayah bukan sekadar status, tapi komitmen yang mendalam dan hal itulah yang dirasakan aktor Ringgo Agus Rahman.

Di tengah popularitas dan kesibukan kariernya, Ringgo menyimpan satu ketakutan besar, yakni tidak hadir sepenuhnya sebagai sosok ayah untuk kedua putranya.

Saat berbincang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Ringgo membuka hatinya tentang isu yang ia anggap sangat serius-fenomena fatherless, atau ketiadaan figur ayah dalam kehidupan anak.


"Ya itu, apakah gue beneran hadir atau enggak buat anak gue? Gue nggak punya jawabannya," ujar Ringgo dengan nada jujur dan penuh perenungan.

Menurut Ringgo, fenomena ini tak selalu disebabkan oleh perceraian atau ketidakhadiran fisik semata. Terkadang, budaya patriarki membuat para ayah enggan terlibat dalam pengasuhan.

"Bapaknya yang emang nggak mau ribet ngurus anak karena budaya patriarki. Di mana semua urusan anak dianggap tanggung jawab ibu, itu masih kuat banget," jelas suami dari Sabai Morscheck itu.

Ringgo percaya, dampak dari ketidakhadiran figur ayah sangat besar terhadap tumbuh kembang anak. Ia pun menyoroti pentingnya peran pengganti, terutama dalam keluarga yang hanya memiliki satu orang tua aktif.

"Apakah cukup seorang ibu berperan ganda? Nggak cukup. Bisa dari paman, bisa dari kakek. Harus ada yang menggantikan peran ayah," tegasnya.


Sebagai seorang ayah, Ringgo tidak ingin terjebak dalam pujian semu. Baginya, menjadi ayah bukan tentang pengakuan, melainkan soal hadir secara utuh-baik secara fisik, emosional, maupun spiritual-di tengah keluarga.

(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi