Kisah Mpok Atiek Berkarier Sejak 1978, Masih Jadi Tulang Punggung di Usia 70 Tahun

Jakarta, Insertlive -

Aktris senior Mpok Atiek membuka kisah perjalanan panjangnya di dunia hiburan Tanah Air.

Meski sudah puluhan tahun berkarya, aktris 70 tahun itu menegaskan bahwa semangat kerjanya tidak pernah surut sejak pertama kali tampil di TVRI pada tahun 1978.

Ketika mengenang awal kariernya, Mpok Atiek menjelaskan bahwa kunci untuk tetap bertahan bukanlah sesuatu yang rumit.

Ia percaya bahwa menjaga sikap adalah fondasi utama untuk terus eksis di industri hiburan yang terus berubah.

"Aku masuk dunia hiburan tahun 1978 ya, waktu televisi masih satu, TVRI. Kalau ditanya kiat tetap eksis sih kayaknya enggak ada yang aneh-aneh, yang penting jaga attitude aja," ujarnya.

Mpok Atiek mengaku tidak pernah memilih-milih pekerjaan. Selama jadwal memungkinkan, ia selalu siap menerima tawaran syuting.

Ia juga kini aktif membuat berbagai konten bersama sang anak, Tomy Bollin, sebagai cara untuk tetap dekat dengan penggemar.

"Untuk syuting, aku enggak pernah ngebatasin. Kalau ada callingan ya maju, pantang mundur. Selain syuting, aku juga bikin konten bareng anak aku, Tomy Bollin. Itu semua idenya dia. Aku ikut aja, biar fans-fans tetap bisa nonton, dan alhamdulillah lumayan banyak yang minat," kata Mpok Atiek.

Sebelum dikenal sebagai artis, Mpok Atiek sudah bekerja keras sejak usia muda. Ia menuturkan bahwa ia pernah menjadi pedagang sembako pada tahun 1975 dan kemudian bekerja sebagai pelayan kafe selama lima tahun sebelum masuk dunia televisi.

"Sebelumnya, tahun 1975 aku dagang sayur dari rumah kayak warung gitu, jual beras, cabe, ikan asin, gula, kopi, macam-macam. Pokoknya apa pun yang penting halal. Padahal waktu muda umur 22 tahun kalau mau 'yang aneh-aneh' nyari duit gampang banget, tapi naudzubillah, aku maunya yang halal aja," ucapnya.

Di usia 70 tahun, Mpok Atiek mengaku masih menjadi tulang punggung keluarganya. Demi menjaga kesehatan, ia menjalani rutinitas olahraga dan pola makan sederhana.

"Sampai sekarang alhamdulillah aku masih jadi tulang punggung keluarga. Usia aku sekarang 70 tahun. Untuk kesehatan ya standar aja air putih, makan dijaga, olahraga. Aku treadmill setengah jam di rumah. Kadang habis salat Subuh jalan keliling kampung sama asisten, setengah jam tiap hari," tuturnya.

Mpok Atiek tinggal bersama asisten pribadi, ART, sopir, serta satu adik kandungnya. Meskipun jarang memasak, ia tetap menjaga kualitas waktu bersama keluarga.

"Di rumah aku tinggal sama asisten pribadi, ART, driver, dan satu adik kandung. Quality time paling ngobrol, ketawa-ketiwi. Masak sih aku kurang bisa. Kalau makan bareng keluarga ya masih, minimal seminggu sekali keluar makan," katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa tidak ada anak maupun cucunya yang mengikuti jejaknya di dunia hiburan, meski dirinya sendiri tetap menikmati pekerjaannya hingga sekarang.

"Anak dan cucu enggak ada yang di dunia entertainment, kayaknya enggak ada bakat ke situ. Tapi aku sendiri enggak pernah ngerasa jenuh. Memang dunia aku kayaknya di sini," ujarnya.

Mengingat masa awal karier, Mpok Atiek bercerita bahwa honor pertamanya begitu kecil sehingga tidak cukup untuk ongkos transportasi.

"Dulu pertama kali kerja di TVRI tahun 1978, bayarannya Rp2.500. Tapi enggak bisa dibelanjain apa-apa karena zaman dulu syuting pakai reading, blocking, latihan, jadi ongkos aja kurang. Rumah aku di Condet, studio di TVRI, jauh. Naiknya angkot, itu pun sering numpang karena memang belum mampu," ceritanya.

Meski demikian, rasa bahagia tetap besar karena sejak kecil ia memang bermimpi menjadi artis.

"Waktu itu umur aku 22 tahun. Seneng banget kerja di TV karena memang dari kecil ingin jadi artis," ucapnya.

Saat ini, Mpok Atiek belum kembali membintangi sinetron setelah terakhir bermain dalam Jodoh Wasiat Bapak pada tahun 2021. Namun, ia tetap aktif sebagai bintang tamu dan penyanyi.

"Sekarang project aku belum ada sinetron, terakhir tahun 2021 'Jodoh Wasiat Bapak'. Sekarang lebih sering bintang tamu dan alhamdulillah banyak panggilan nyanyi. Kalau ditanya mau enggak stripping ih mau banget! Masih kuat kok. Namanya juga tiap hari treadmill," tutupnya.

(ikh/and)