CNN Indonesia
Minggu, 01 Jun 2025 16:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Satu medali juara tampak tak cukup untuk Khvicha Kvaratskhelia yang punya banyak medali pada akhir musim 2024/2025.
Kvaratskhelia bisa dibilang kolektor gelar bergengsi musim ini. Winger asal Georgia itu mengoleksi lima gelar musim ini. Tiga di antaranya merupakan ajang bertitel liga yakni Liga Champions, Liga Italia, dan Liga Prancis. Sementara dua lainnya adalah ajang trofi Piala Prancis dan Piala Super Prancis.
Memiliki medali dari kompetisi dan turnamen di sebuah negara serta tambahan gelar di Liga Champions adalah hal lumrah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti halnya rekan-rekan Kvaratskhelia yang menjadi pilar PSG, seperti Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Marquinhos, Fabian Ruiz, Vitinha, Ousmane Dembele, hingga Desire Doue.
Lantas mengapa Kvaratskhelia bisa mendapat tambahan medali Liga Italia?
Pemain 24 tahun itu punya jasa mengantarkan Napoli menjadi juara Liga Italia musim ini. Sebelum pindah ke Prancis pada Januari 2025, Kvaratskhelia bermain 17 kali dan mengemas 5 gol untuk Napoli di Negeri Piza.
Menurut aturan di liga Italia, seorang pemain yang setidaknya bermain lima kali berhak mendapat medali juara sekalipun pada akhir musim tidak lagi bersama klub tersebut.
Karena regulasi itu, pemain berjuluk Khvaradona tersebut berhak atas medali juara liga Italia.
Sebelum Khvaratskhelia ada pemain lain yang juga meraih medali juara Liga Champions beserta dua medali liga lokal di dua negara berbeda. Pemain itu adalah Alvaro Odriozola.
Pada musim 2019/2020 Odriozola bermain untuk Madrid. Pada pertengahan musim pemain berposisi sebagai bek kanan itu dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Pada akhir musim Madrid jadi juara di Spanyol, sementara Munchen jadi kampiun di Jerman dan mengangkat trofi Liga Champions.
(nva/nva)