Komentar Tantowi Yahya soal Kenaikan Gaji Hakim (Foto: Pingkan Anggraini)
Jakarta, Insertlive -
Tantowi Yahya turut menyoroti keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim di Indonesia hingga 280 persen.
Dalam pernyataan Prabowo, kenaikan gaji akan bervariasi sesuai dengan golongannya. Langkah ini dilakukan demi kesejahteraan hidup para hakim di Indonesia.
Tantowi Yahya kemudian memberikan komentarnya terkait kenaikan gaji hakim yang mencapai 280 persen melalui unggahan Instagram miliknya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru itu berharap para hakim dapat lebih adil setelah mendapatkan kenaikan gaji.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi korupsi dan permainan di Pengadilan, sehingga keadilan bisa ditegakkan dengan seadil-adilnya," tulis Tantowi Yahya.
Kakak dari Helmy Yahya itu menilai para hakim seharusnya tidak mudah tergiur korupsi usai menerima gaji yang jauh lebih besar.
Namun, Tantowi Yahya tetap khawatir korupsi tetap ada karena manusia pada dasarnya tidak pernah puas.
"Saya sebut mudah-mudahan karena korupsi itu disebabkan oleh dua hal: Kebutuhan dan Kerakusan," katanya.
"Kalau sekadar kebutuhan, kenaikan gaji sampai 280% itu seharusnya sudah bisa memenuhi kebutuhan, tapi kalau memang Rakus, mau dikasih gaji berapa saja tetap saja akan nyolong dan garong," tutupnya.
Komentar Tantowi Yahya ini kemudian ramai dengan komentar warganet yang memiliki kekhawatiran yang sama.
"Percuma pak. Kalau mentalnya sudah mental korup mau segede apa gaji ya korup. Cuma mudah-mudahan nggak semua hakim ya," komentar @har***.
"Sebenarnya bukan masalah gaji sih pak, tapi masalah mental saja. Emang masih kurang ya gaji sebagai hakim di Indonesia ini?" tulis @m.ma***.
(KHS/and)
Tonton juga video berikut: