6 hours ago
2
Spanduk protes siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten. Foto: Dok. Istimewa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Konten Kreator Parenting, Ikma Hanifah Restisari menyampaikan pesannya kepada 630 siswa SMA Negeri 1 Cimarga, Banten. Para siswa itu diketahui sempat mogok sekolah.
Mereka sempat mogok sekolah, menuntut Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitria dilengserkan. Karena menampar siswa yang kedapatan merokok.
“Kalian sedang viral. Tapi izinkan saya bicara bukan sebagai netizen, melainkan sebagai orang tua yang peduli masa depan kalian,” tulis Ikma dikutip dari kontennya di Threads, Kamis (16/10/2025).
Menurut Ikma, para siswa itu berani bersuara. Menurut dia, hal tersebut menandakan mereka punya nurani, dan tak diam melihat hal yang dianggap salah.
“Tapi keberanian tanpa arah, bisa melukai masa depan sendiri,” ujarnya.
Baginya, belajar bukan sekadar duduk di kelas dan mencatat pelajaran. Juga melatih pengendalian diri, bukan hanya menuntut orang lain agar bersikap sempurna.
Soal kepala sekolah, dia menganggap kepala sekolah tersebut manusia bisa. Di balik teguran, walaupun dengan menampar, dia menekankan ada niat mendidik.
“Kadang caranya keliru, tapi tujuannya tetap: agar kalian menjadi manusia yang lebih baik,” ujarnya.
Ikma mengatakan, dunia di luar sekolah jauh lebih keras dari tamparan guru. Di sana, akan ada tamparan kegagalan kedihupan.
Karenanya, dia meminta para siswa belajar menghadapi kerasnya hidup. Baginya, kehormatan tidak diminta.
“Ia tumbuh dari adab, kesabaran, dan kemauan untuk memperbaiki diri,” terangnya.
Ikma menyoal mogok belajar, dia bilang yang butuh pelajaran bukan guru. Jika sekolah kosong, menurutnya itu menandakan ilmu tak penting bagi para siswa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
