CNN Indonesia
Kamis, 12 Jun 2025 07:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia menuntaskan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan ditangani dua juru latih, Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert.
Kedua pelatih tersebut memiliki kontribusi poin yang sama. STY memimpin Timnas Indonesia meraih enam poin, demikian pula dengan Kluivert.
STY meraih enam poin dari enam pertandingan. Skor imbang dengan Arab Saudi dan Australia menjadi hasil yang mengagetkan dalam artian positif. Pasalnya dua negara tersebut masuk jadi unggulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dua poin dari dua laga awal, Tim Merah Putih di bawah arahan STY kembali menuai poin satu setelah seri melawan Bahrain.
Kekalahan dari China menjadi noktah dalam karier mantan gelandang Korea Selatan itu selama menangani Indonesia. Satu hasil negatif lain, kalah dengan skor besar, harus dirasakan Timnas Indonesia dan STY saat menjamu Jepang.
Dua kekalahan beruntun tidak membuat mental menurun. Skuad Garuda menang atas Arab Saudi. Ini merupakan tiga poin pertama STY dalam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Satu kali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah jadi capaian STY di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelum lengser dari kursi pelatih.
Lepas dari STY, Kluivert datang. Menjalani debut dengan kekalahan dari Australia membuat mantan penyerang Belanda itu diragukan. Terlebih skornya cukup telak.
Kluivert kemudian bisa membawa Timnas Indonesia menang atas Bahrain yang sekaligus membuka kans lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selanjutnya kemenangan atas China menegaskan posisi Indonesia di posisi empat besar. Hanya saja laga penutup berakhir dengan kekalahan telak dari Jepang.
Kluivert mencetak enam poin dalam empat pertandingan. Lebih sedikit laga, tetapi meraih poin yang sama dibanding STY.
Dari sisi gol dan kebobolan, Timnas Indonesia di bawah STY mencetak enam gol dan sembilan kali kebobolan. Sementara bersama Kluivert ada tiga gol bersarang di gawang lawan dan 11 kali bobol.
(nva/ptr)