Lawan Everton, Peluang MU Menjauh dari Liverpool

1 day ago 5

CNN Indonesia

Senin, 24 Nov 2025 15:46 WIB

Manchester United akan melawan Everton pada pekan ke-12 Liga Inggris, Selasa (25/11) dini hari WIB, untuk bisa menjauh dari Liverpool Manchester United berpeluang menjauh dari Liverpool di Liga Inggris. (Action Images via Reuters/Matthew Childs)

Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester United akan melawan Everton pada pekan ke-12 Liga Inggris, Selasa (25/11) dini hari WIB. Laga ini jadi kesempatan The Red Devils menjauh dari Liverpool.

MU saat ini menempati posisi ke-10 klasemen Liga Inggris. Tim asuhan Ruben Amorim mengoleksi 18 poin dari 11 laga.

MU berada di atas Liverpool di klasemen sementara. Kedua tim sama-sama mengoleksi 18 poin tetapi MU punya selisih gol yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Liverpool sudah memainkan 12 pertandingan. Pada pekan ke-12 Liga Inggris, The Reds dipermalukan Nottingham Forest 0-3 di Anfield, akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, laga melawan Everton jadi momentum yang tepat buat MU. Bruno Fernandes dan kawan-kawan bisa kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjauh dari Liverpool.

Setelah menorehkan tiga kemenangan beruntun, MU gagal menang di dua laga terakhir. MU harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur.

Jika kemenangan bisa diraih, MU akan berjarak tiga poin dengan Liverpool. Potensi masuk zona empat besar bahkan terbuka dengan menggeser Aston Villa.

Syaratnya MU harus bisa menang dengan margin tiga gol melawan Everton. MU saat ini lebih produktif dengan selisih gol plus satu dan Aston Villa yang kalah produktif soal urusan mencetak gol mengoleksi 21 poin dan selisih gol plus empat.

Sementara itu, puncak klasemen Liga Inggris ditempati oleh Arsenal. The Gunners kukuh di puncak dengan 29 poin usai menang 4-1 atas Tottenham.

[Gambas:Video CNN]

(jal/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi