Liga Champions: Rekor Enrique di Final Bikin Inter Ketar-ketir

Jakarta, CNN Indonesia --

Rekor pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, dalam pertandingan final bisa bikin Inter Milan ketar-ketir dalam final Liga Champions 2024/2025 di Stadion Allianz Arena, Minggu (1/6) dini hari WIB.

Sosok Luis Enrique jadi 'modal' tersendiri bagi PSG dalam menjalani final Liga Champions melawan Inter. Pertandingan nanti jadi final kedua bagi PSG setelah musim 2019/2020.

Dikutip dari Football Italia, Luis Enrique, memiliki rekor hampir sempurna. Rekor itu bisa membayangi Nerazzurri dalam final nanti.

Dalam pemberitaan itu, pelatih 55 tahun tersebut tidak pernah kalah dalam 10 final pertama.

Selama tampil di final, rekor mengesankan Enrique tersebut hanya dirusak kekalahan dalam Piala Super Spanyol 2015 dari Athletic Bilbao. Dalam final dua leg tersebut, Enrique yang ketika itu melatih Barcelona kalah agregat 1-5.

Selebihnya pelatih asal Spanyol ini juara Copa del Rey 2014/2015 dan 2016/2017, Piala Super Spanyol 2016, Liga Champions 2014/2015, Piala Super Eropa 2015, Piala Dunia Antarklub 2015.

Sementara sejak melatih PSG pada 2023, Enrique epik di final dengan juara Piala Prancis 2023/2024, 2024/2025 dan Piala Super Prancis 2023 serta 2024.

Menjelang final Liga Champions nanti, Enrique yakin bisa melanjutkan rekor apik tersebut saat bentrok dengan Inter Milan.

"Motivasi saya adalah memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya bersama PSG. Saya ingin mempersembahkan hadiah untuk tim, klub, dan warga kota [Paris]," kata Enrique di laman resmi Liga Champions.

"Tim saya sudah tahu cara mengalahkan tim seperti ini [Inter] dan cara menghancurkan pertahanan yang rapat itu. Saya sangat optimistis," ujarnya menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)