2 hours ago
1
Jakarta, Gizmologi – Melengkapi ekosistem perangkat wearables, Meta sebagai perusahaan induk Facebook, WhatsApp, maupun Instagram baru saja merilis tiga jenis smart glasses alias kacamata pintar terbarunya. Dan di antara ketiganya, Meta RayBan Display jadi unggulan. Hadir sebagai “display AI glasses” pertama yang integrasikan kamera dengan layar, mirip konsep Google Glass terdahulu.
Kehadiran Meta RayBan Display, melengkapi tiga jenis kacamata pintar Meta yang sudah diperkenalkan sejak awal; kacamata AI dengan kamera seperti RayBan Meta, kacamata AI dengan layar seperti Meta RayBan Display, dan kacamata AR yang diperkenalkan lewat purwarupa (prototype) Meta Orion. Ketiganya memiliki keunggulan masing-masing dengan skenario penggunaan yang mungkin sedikit berbeda.
Dan bisa dibilang, Meta RayBan Display adalah versi RayBan Meta dengan hardware lebih komplit, di mana fitur-fitur yang ditawarkan lebih interaktif berkat integrasi layar khusus pada lensa kacamatanya. Untuk itu, kacamata Meta terbaru satu ini hadir dalam dimensi yang sedikit lebih besar, plus sebuah wristband khusus yang harus digunakan agar navigasi fitur lebih intuitif.
Baca juga: Meta Akhirnya Rilis Instagram for iPad, Memanfaatkan Layar Besar Untuk Informasi Lebih Banyak
Dirancang Interaktif dengan Gelang Khusus
Ya, terlihat bila desain Meta RayBan Display lebih besar atau tebal—kacamata canggih ini tersedia dalam dua opsi warna (Black & Sage), serta dua ukuran berbeda (standard & large). Bobot kacamata mulai 69 gram, dengan Meta Neural Band 42 gram yang harus digunakan—ini merupakan gelang electromyography (EMG) yang telah dikembangkan oleh Meta sejak empat tahun lalu.
Fungsi dari gelang tersebut adalah untuk mendeteksi pergerakan otot pergelangan tangan, untuk mengenali gestur jari penggunanya—memungkinkan pengguna Meta RayBan Display bisa mengangkat telepon, membalas pesan WhatsApp, hingga ambil foto lewat gestur jari yang simpel. Tak harus melulu menekan tombol di bagian kacamata seperti RayBan Meta standar. Baik kacamata dan gelang, sama-sama membawa sertifikasi IPX7.
Yang membuat Meta RayBan Display berbeda, tentu ada pada monocular display terintegrasi dari lensa kacamata bagian kanan, beresolusi 600×600 piksel, punya refresh rate maksimum 90Hz, dan bisa menyala cerah sampai 5000 nits. Layar tidak akan menyala terus menerus, hanya ketika akses fitur tertentu saja. Seperti akses Meta AI dengan visual yang lebih memudahkan, atau bernavigasi menggunakan peta, supaya tak lagi harus melihat layar smartphone ketika sedang berjalan.
Dan tentunya, dengan adanya layar terintegrasi, pengguna Meta RayBan Display bisa melakukan panggilan video sembari melihat video lawan bicara, bahkan melihat obrolan teks pribadi pada WhatsApp. Plus, bisa dimanfaatkan untuk preview foto atau video, termasuk melihat fitur zoom demi framing lebih presisi. Hingga melihat album art saat memutar musik, dan memahami fitur live translation yang juga lebih jelas termasuk live captions.
Baterai Meta RayBan Display Bisa Bertahan Hingga 6 Jam
Meta sematkan sensor kamera 12MP pada bingkai Meta RayBan Display, mendukung perekaman video full HD+ 30fps, dan 3x digital zoom. Sementara untuk speaker, tetap sama seperti sebelumnya, dengan total enam mikrofon yang bisa dimanfaatkan untuk aktifkan fitur conversation boost—suara orang yang sedang berbicara akan dibuat lebih keras, membantu ketika harus ngobrol dalam situasi keramaian.
Dan dengan fitur yang lebih komplit, baterai Meta RayBan Display diklaim sanggup digunakan hingga 6 jam untuk skenario campuran. Dipasangkan dengan charging case, bisa menambah sampai 24 jam. Sementara untuk gelang Meta Neural Band, bisa hingga 18 jam. Penyimpanan internal 32GB milik Meta RayBan Display sanggup simpan lebih dari 500 foto, atau lebih dari 100 video dalam durasi 30 detik.
Kompatibel baik dengan iPhone maupun Android, harga Meta RayBan Display dibanderol mulai USD799, atau sekitar Rp13 jutaan. Kacamata pintar ini dijual di wilayah terbatas, terutama toko kacamata khusus yang bisa merancang lensa “berlayar”-nya bersama prescription masing-masing pengguna.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
