Nasib Eks Karyawan Bank yang Mengangkat Tangan Kanannya Sejak 1973/Foto: X/Twitter
Jakarta, Insertlive -
Seorang pria di India menjadi sorotan setelah ia menggaungkan simbol pengabdian dalam bentuk menentang perang dan mendukung perdamaian.
Pria bernama Amar Bharati itu menyorot perhatian dunia karena dinilai melakukan penebusan dosa paling keras hingga membuat dirinya mengalami sakit yang fatal di otot tubuhnya.
Melansir dari NDTV, kisah pria ini dimulai setelah Amar Bharati berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan bank.
Ayah dari tiga orang anak itu memilih berhenti pada tahun 1970 secara tiba-tiba untuk mengabdikan hidupnya pada Dewa Siwa.
Tiga tahun setelahnya pada 1973, Amar Bharati memutuskan menjalani sisa hidupnya dengan mengangkat tangan kanannya.
Selama dua tahun pertama, Amar mengaku kesulitan karena seluruh otot jari dan tangannya terasa sakit. Namun, rasa sakit tersebut hilang karena otot-otot di jari dan tangannya mengalami penyusutan atau atrofi.
Sejak hal tersebut, ia tak bisa lagi menekuk lengannya karena struktur tulang dan kukunya berubah. Ia pun memutuskan untuk mengangkat tangannya hingga akhir hayat.
Banyak pengikut Amar Bharati yang akhirnya dikenal sebagai Petapa Hindu atau Sadu India paling populer karena dianggap membawa misi perdamaian dunia.
Disebutkan bahwa hingga saat ini, Amar Bharati masih hidup dan mengangkat tangan kanannya.
Sayangnya, tak diketahui bagaimana nasib keluarganya yang ia tinggalkan secara tiba-tiba.
(dis/fik)