Netanyahu Hadir Sidang Korupsi usai Sering Absen, Ungkap Alasannya

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 16 Okt 2025 12:35 WIB

PM Benjamin Netanyahu akhirnya hadir di sidang kasus korupsinya setelah sering absen dengan berbagai alasan termasuk soal rumor kunjungan Presiden RI ke Israel. PM Israel Benjamin Netanyahu muncul di Pengadilan Distrik Tel Aviv pada Rabu (15/10) untuk bersaksi dalam persidangan kasus korupsinya. (Foto: REUTERS/Nathan Howard)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu muncul di Pengadilan Distrik Tel Aviv pada Rabu (15/10) untuk bersaksi dalam persidangan kasus korupsinya.

Sidang Netanyahu sebelumnya ditangguhkan selama sebulan karena hari libur Yahudi dan perjalanannya ke New York untuk menghadiri sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Israel Ynet News melaporkan bahwa para menteri dan anggota parlemen Knesset dari Partai Likud pimpinan Netanyahu hadir dalam sidang untuk mendukung sang PM.

Mereka mengeluarkan pernyataan publik yang menegaskan bahwa persidangan harus dibatalkan karena tak adil dan merugikan kepentingan nasional.

Menteri Pendidikan Yoav Kisch merupakan salah satu yang hadir untuk mendukung Netanyahu.

Ia mengungkit pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Knesset pada Senin (13/10) bahwa sidang terhadap Netanyahu "bersifat politis, terdistorsi, dan didasarkan pada motif asing". Oleh karenanya, sidang itu harus dibatalkan.

Netanyahu sendiri berulang kali berusaha tak hadir dalam persidangan ini. Tim kuasa hukumnya pada Minggu (12/10) bahkan meminta sidang ditunda dengan alasan Netanyahu ada pertemuan dengan presiden Siprus serta memiliki "pertemuan diplomatik yang mendesak dan sangat penting" yang rinciannya telah diserahkan secara rahasia ke pengadilan.

Ynet News mengindikasikan bahwa pertemuan amat penting ini merujuk pada rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Israel pada Selasa atau Rabu, yang telah dibantah oleh Kementerian Luar Negeri RI.

Menurut para pejabat Israel yang bicara kepada Ynet News, "kunjungan tersebut telah difinalisasi. Trump mengaturnya dan menekan Presiden (Prabowo) untuk datang ke Israel, tapi setelah informasi tersebut bocor, pihak Indonesia membatalkannya."

Sidang Netanyahu sendiri pada akhirnya selesai lebih cepat karena Netanyahu berdalih sedang sakit. Hakim mengabulkan permintaannya untuk mempersingkat sidang setelah Netanyahu mengeluh batuk dan pilek.

Netanyahu dan istrinya, Sara, dituduh menerima hadiah mewah senilai lebih dari 700.000 shekel termasuk "cerutu premium, perhiasan, dan botol sampanye" dari pengusaha kaya dengan imbalan bantuan politik.

Netanyahu juga menghadapi dua kasus tambahan yang melibatkan tuduhan bahwa ia berusaha memengaruhi liputan media agar menguntungkannya.

Pada Senin, Trump bicara di Knesset dan meminta kepada Presiden Israel Isaac Herzog untuk memberikan pengampunan bagi Netanyahu. Trump sejak lama telah meminta Israel mengakhiri sidang terhadap sekutunya itu dengan alasan sidang menghalangi negosiasi untuk mengakhiri perang di Gaza.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi