NVIDIA Geser Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di AS

11 hours ago 3

Selular.id – NVIDIA resmi menjadi perusahaan publik AS pertama yang mencapai valuasi US$4 triliun, menggeser Apple yang sebelumnya memegang rekor tersebut. Pencapaian ini menegaskan dominasi Artificial Intelligence (AI) sebagai tren teknologi terkini, menggantikan era wireless yang sebelumnya dipimpin Apple.

Pada Rabu (9/7/2025), saham NVIDIA sempat menyentuh US$164,42 sebelum ditutup di US$162,88 dengan valuasi US$3,97 triliun. Kenaikan ini didorong oleh permintaan tinggi terhadap chip AI buatan NVIDIA, yang menguasai 90-92% pasar akselerator AI global. Sebagai perbandingan, Microsoft berada di posisi kedua dengan valuasi US$3,74 triliun, sementara Apple tertinggal di US$3,15 triliun.

NVIDIA overtakes Apple to become the most valuable U.S. publicly traded company

Perjalanan NVIDIA menuju puncak tidak terjadi dalam semalam. Perusahaan yang didirikan Jensen Huang pada 1993 ini awalnya dikenal sebagai produsen Graphics Processing Unit (GPU) untuk gaming. Namun, kemampuan GPU dalam pemrosesan paralel membuatnya ideal untuk komputasi AI. Transformasi ini diperkuat dengan investasi besar-besaran di sektor AI, termasuk kerja sama dengan OpenAI dan pengembangan robot humanoid Jetson Thor.

Apple, yang pernah menjadi perusahaan pertama yang mencapai valuasi US$1 triliun (2018), US$2 triliun (2020), dan US$3 triliun (2022), kini harus mengakui pergeseran tren. Industri wireless yang menjadi tulang punggung Apple dianggap telah matang, sementara AI masih berada di fase awal perkembangan. Analis memprediksi NVIDIA akan mempertahankan keunggulan ini setidaknya dalam 5-10 tahun ke depan.

Komentar CEO NVIDIA Jensen Huang dalam wawancara sebelumnya dengan Selular.id menyebutkan, “AI adalah revolusi terbesar sejak internet.” Pernyataan ini semakin relevan dengan pencapaian terbaru perusahaan tersebut. Sementara itu, Apple disebut-sebut sedang mempersiapkan produk baru seperti foldable iPhone dan Apple Glasses untuk kembali bersaing.

Pergeseran ini juga mencerminkan perubahan preferensi investor. Saham teknologi berbasis AI seperti NVIDIA dan Microsoft kini menjadi primadona, menggantikan perusahaan consumer electronics seperti Apple. Namun, sejarah membuktikan bahwa posisi puncak tidak permanen. Tantangan NVIDIA ke depan adalah mempertahankan inovasi di tengah persaingan ketat dari AMD, Intel, dan startup AI lainnya.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi