Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Indonesia Siap Jadi Basis Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara

23 hours ago 3

Jakarta, Gizmologi – Setelah satu tahun menancapkan jejak di pasar otomotif Tanah Air, Pabrik GAC AION akhirnya meresmikan operasional perakitannya di Indonesia. Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan bentuk nyata komitmen jangka panjang GAC dan Indomobil Group dalam mendukung transformasi kendaraan listrik di Indonesia. Pabrik ini dikelola melalui PT National Assemblers (NA) yang merupakan anak usaha dari Indomobil Group.

Mengusung konsep “Lighthouse Factory”, pabrik GAC dibangun sebagai fasilitas manufaktur cerdas yang ramah lingkungan dan mengandalkan teknologi mutakhir. Seluruh sistem produksi diintegrasikan secara digital, memungkinkan efisiensi tinggi sekaligus menjaga kualitas dalam setiap lini proses. GAC juga menerapkan prinsip “percepatan produksi dan pengembangan bertahap”, menjadikan pabrik ini cukup fleksibel untuk mengikuti perkembangan tren dan kebutuhan pasar kendaraan listrik yang terus tumbuh.

Dengan kehadiran pabrik GAC, Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok kendaraan listrik global. Kehadiran model-model seperti AION Y Plus, AION V, dan Hyptec HT menjadi contoh konkret komitmen GAC dalam menawarkan mobilitas rendah emisi untuk konsumen Indonesia. Langkah ini pun selaras dengan strategi global GAC One GAC 2.0 yang fokus pada pengembangan otomotif berkelanjutan.

Kita mengetahui bahwa sudah banyak konsumen yang mulai memesan varian AION V, tetapi semua dealer AION sepakat bahwa memang AION V tersebut masuk ke tahap Indent. Namun, setelah artikel ini ditulis, nampaknya sudah GAC AION sudah mulai merakit dan sudah bisa mengirim unit kepada para konsumen di Indonesia.

Baca Juga: XPENG Indonesia Pamerkan Dua Kendaraan Listrik XPENG G6 & X9 Andalannya

Perakitan AION V dan Teknologi Produksi Terpadu Jadi Fokus Awal GAC

IMG 0374 2

Sebagai langkah awal, pabrik GAC akan mulai dengan merakit AION V yang merupakan SUV listrik. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi permintaan lokal, tetapi juga mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mempercepat adopsi kendaraan listrik nasional. Dengan merakit langsung di dalam negeri, GAC menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem EV yang berkelanjutan.

Proses produksi di pabrik GAC mengadopsi sistem manufaktur dari NEV Lighthouse Factories milik GAC di Tiongkok. Seluruh lini sudah terhubung dengan sistem data 100%, memungkinkan kontrol kualitas presisi dan efisiensi tinggi. Bahkan proses pergantian lini produksi bisa dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, menjadikan pabrik ini sangat adaptif terhadap berbagai jenis kendaraan yang akan diproduksi—mulai dari sedan, SUV, MPV, hingga model 7-seater yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Untuk tahap awal dari pabrik GAC, kapasitas produksi ditargetkan mencapai 20.000 unit per tahun dan akan ditingkatkan hingga 50.000 unit dalam beberapa tahun ke depan. Selain memenuhi permintaan dalam negeri, hasil produksi ini juga disiapkan untuk kebutuhan ekspor, memperkuat posisi Indonesia sebagai hub produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Dari Trim Hingga Quality Check

IMG 0236 2

Operasional pabrik GAC dibagi ke dalam beberapa lini produksi, dimulai dari Trim Line. Di tahap ini, setiap kendaraan diberi Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan mulai dirakit bagian interior seperti panoramic roof dan dashboard. Setelah itu, unit dipindahkan ke Chassis Line untuk pemasangan komponen inti seperti axle depan dan belakang, baterai bertegangan tinggi (HV), bumper, serta roda.

Kemudian, kendaraan berlanjut ke Final Line, di mana dilakukan pengisian fluida penting seperti coolant dan brake fluid, serta pemasangan pintu secara presisi menggunakan electric manipulator. Di sinilah sistem kendaraan mulai diaktifkan, dan semua fitur elektronik diuji.

Tahapan terakhir adalah Quality Check, yang memastikan setiap kendaraan aman dan siap digunakan. Pemeriksaan mencakup sistem kelistrikan, pengisian daya, wheel alignment, kalibrasi headlamp dan LIDAR untuk fitur ADAS, hingga simulasi performa melalui Dyno Test. Setelah lulus uji kualitas, kendaraan langsung dikirim ke jaringan dealer yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.

Sebagai tambahan, GAC juga menyiapkan layanan purna jual bernama GACARE yang menawarkan garansi seumur hidup untuk komponen utama EV. Jaringan dealer juga dibangun dalam tiga format, yakni “Sun, Moon, Star”, sebagai strategi pendekatan konsumen yang berbeda. Kombinasi produksi lokal, layanan purna jual, dan jaringan distribusi ini menjadi bukti bahwa GAC dan Indomobil serius ingin tumbuh bersama Indonesia.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi