Panggung Pertama 'Pembelot' Liverpool di Real Madrid vs Al Hilal

1 day ago 8

ANALISIS

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia

Rabu, 18 Jun 2025 08:06 WIB

Laga Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub jadi debut bagi eks Liverpool yang kini merapat ke Los Blancos, Xabi Alonso dan Trent Alexander-Arnold. Trent Alexander-Arnold telah menanggalkan seragam merah The Reds dan kini mengenakan seragam putih Los Blancos. (REUTERS/Hannah McKay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Laga Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub akan jadi panggung pertama sosok yang meninggalkan Liverpool, Xabi Alonso dan Trent Alexander-Arnold.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Hard Rock, Miami, Kamis (19/6) dini hari WIB itu jadi momen pertama Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid. Pun halnya untuk Trent Alexander-Arnold berbalut seragam Los Blancos.

Xabi Alonso resmi jadi pelatih Real Madrid per 1 Juni 2025 menggantikan Carlo Ancelotti yang hijrah menangani timnas Brasil. Sedangkan Trent Alexander-Arnold hengkang dari Anfield demi meneruskan cita-citanya bermarkas di Santiago Bernabeu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konteks profesionalisme, tidak ada yang salah dalam perpindahan pelatih maupun pemain ke tim lain. Tapi jika memerhatikan cerita di balik panggung, hengkangnya Xabi Alonso dan Trent Alexander-Arnold terbilang sarat drama.

Perpisahan Xabi Alonso dengan Liverpool terjadi pada 2009 lalu. Kala itu Premier League menerapkan regulasi baru tentang kewajiban klub memiliki minimal delapan pemain homegrown atau mereka yang jebolan akademi klub Inggris dan Wales.

Situasi ini dipandang jadi kambing hitam karena Liverpool berusaha mendatangkan Gareth Barry. Sayangnya, Gareth Barry tak dapat, Xabi Alonso pun kadung terpincut pinangan Real Madrid yang sedang membangun Los Galacticos edisi kedua bersama Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka.

Situasi seperti ini kembali terjadi 16 tahun kemudian ketika Trent Alexander-Arnold pindah ke Real Madrid pada musim panas 2025. Suporter Liverpool kecewa bukan main mengetahui pemain yang dibina di akademi The Reds sejak kecil memilih pergi.

Alexander-Arnold mengaku butuh tantangan lebih. Ini pula yang dilakukan oleh senior-seniornya dari Inggris yang merantau ke Real Madrid.

Ada Steve McManaman, David Beckham, Jonathan Woodgate dan Michael Owen yang meninggalkan panggung Premier League ke La Liga. Meski kerap dipandang materialistis, pindah ke Real Madrid pantas jadi sebuah pencapaian.

Di sisi lain, Trent Alexander-Arnold harus siap dengan ekspektasi tinggi dari para penggemar. Tentunya ia tak ingin seperti Jonathan Woodgate atau Michael Owen yang jadi 'ban serep' ketika bergabung dengan Real Madrid demi keluar dari zona nyaman di Liga Inggris.

Begitu juga dengan Xabi Alonso dengan petualangan barunya di kursi kepelatihan tim utama. Pengalamannya menangani akademi Real Madrid, Real Sociedad B, dan Bayer Leverkusen kiranya jadi portofolio yang cukup.

Baca lanjutan analisis ini di halaman selanjutnya>>>


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi