Pelatih Malaysia U-23 Mau Tenangkan Diri Usai Menangis di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih timnas Malaysia U-23, Nafuzi Zain, menyatakan keinginannya untuk menenangkan pikiran setelah kegagalan timnya di Piala AFF U-23 2025 sebelum fokus persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Malaysia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2025 dan harus pulang lebih awal dari Indonesia. Kegagalan itu membuat para pemain Malaysia kecewa, bahkan membuat sang pelatih menangis.

Kini, skuad Malaysia pun telah tiba di Kuala Lumpur. Setibanya di bandara, Nafuzi Zain mengatakan dirinya akan menenangkan diri terlebih dahulu sebelum fokus pada persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar September mendatang.

Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Malaysia berada di Grup F bersama Thailand, Lebanon, dan Mongolia.

"Ingin tenangkan pikiran baru pikirkan untuk ke depan," ujar Nafuzi Zain saat ditanya Media Malaysia soal persiapan ke depan dikutip dari Youtube Harimau Malaya.

Dalam turnamen Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung di Indonesia, Malaysia tercatat meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Pada pertandingan perdana, Malaysia takluk 0-2 dari Filipina. Di laga kedua, Malaysia berhasil meraih kemenangan telak 7-1 atas Brunei Darussalam. Di laga terakhir, Malaysia bermain imbang 0-0 melawan Indonesia.

Dengan hasil tersebut, Malaysia hanya mengumpulkan empat poin, yang cukup untuk menempatkan mereka di posisi ketiga Grup A, di bawah Indonesia yang keluar sebagai juara grup dan Filipina yang berada di posisi kedua.

Namun, Nafuzi Zain tetap memberikan apresiasi terhadap kerja keras dan disiplin pemain muda Malaysia. Ia menilai, meski tim tampil maksimal, mereka masih perlu banyak pembenahan untuk menghadapi tantangan selanjutnya.

"Ini pemain muda yang baru dibentuk. Hanya sedikit pemain kami yang pernah merasakan bermain di turnamen internasional seperti ini dan bermain di liga super," kata Nafuzi Zain.

Pelatih asal Malaysia ini juga menyebutkan bahwa faktor pengalaman dan kesiapan pemain menjadi hal utama yang perlu diperbaiki agar tim dapat bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada bulan September mendatang.

"Persiapan kami menuju Piala AFF U-23 ini cukup singkat. Tapi dengan persiapan yang terbatas, saya merasa bangga dengan pemain kami. Saya merasa kami sudah lama bermain bersama. Saya bangga dengan disiplin dan kerja keras yang ditunjukkan oleh pemain. Memang kecewa kita tidak lolos, mungkin kalau kita lolos ke semifinal akan sempurna," ujar Nafuzi Zain.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/nva)