Pengamat Malaysia Kritik AFC soal Indonesia Main di Arab Saudi

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 06 Okt 2025 10:19 WIB

Pengamat Malaysia, Faiz Gurun, mengkritik AFC atas pemilihan Arab Saudi sebagai tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebut tidak adil dan kurang netral. Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi di Jeddah, Rabu (8/10). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sepak bola Malaysia, Faiz Gurun, mengkritik Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang memilih Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kita akan melihat dua pertandingan [Timnas Indonesia] yang sengit. Tapi, sudahkan dipastikan tuan rumah untuk pertandingan ini? Saya pikir kedua pertandingan berlangsung di Arab Saudi," ujar Faiz dalam podcast Bola Itu Life, Jumat (26/9).

Faiz mengatakan pemilihan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak adil. Seharusnya AFC memilih tuan rumah yang netral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah yang saya bingung dengan AFC. Memang markas AFC di sini [di Kuala Lumpur], tapi kami sulit juga untuk bertanya," ujar Faiz.

"Tapi, apakah semua pertandingan harus di Timur Tengah? Apakah tidak ada tempat yang netral? Di Korea Selatan, Jepang, China? Kan di situ lebih netral. Bahkan kalau main di Kuala Lumpur juga bisa, kan lebih netral," ucap Faiz menambahkan.

Keputusan AFC memilih Arab Saudi sebagai tuan rumah. Keputusan AFC mendapat banyak kritikan, terutama dari pihak Indonesia dan Irak, karena dianggap menguntungkan tuan rumah Piala Dunia 2034 itu.

AFC juga mendapat kritikan dari pihak PSSI karena menunjuk wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, untuk memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi. PSSI menganggap keputusan AFC tidak netral, sama seperti penunjukan Arab Saudi sebagai tuan rumah.

Sementara pengamat Malaysia lainnya, Keesh Sundaresan, menyebut hasil pertandingan Timnas Indonesia di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan saja penting buat tim Merah Putih, tapi juga seluruh kawasan Asia Tenggara.

"FIFA Matchday berikutnya sangat penting bagi Indonesia. Bukan hanya untuk Indonesia, tapi saya berani bilang ini penting untuk masa depan sepak bola Asia Tenggara," kata Keesh.

Indonesia, Arab Saudi, dan Irak akan memperebutkan satu tiket lolos ke Piala Dunia 2025 dari Grup B babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia akan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober, disusul melawan Irak pada 11 Oktober.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi