1 day ago
11
Jakarta, CNN Indonesia --
Tanpa diperkuat Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe (trio MNM), Paris Saint-Germain (PSG) mampu juara Liga Champions 2024/2025. Berikut perbedaan skuad PSG era MNM dan saat ini.
PSG telah mengalami perubahan signifikan dalam komposisi tim dan struktur keuangan mereka, terutama setelah berakhirnya era Trio MNM (Messi, Neymar, Mbappe).
Trio legendaris yang pernah mengisi lini serang PSG dengan nama besar dan harga transfer yang tinggi, kini telah tidak lagi berseragam Les Parisiens.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbandingan antara harga skuad saat ini dengan harga skuad PSG saat Trio MNM pun menunjukkan perbedaan dalam nilai pasar.
Pada saat trio Messi, Neymar, dan Mbappe bermain bersama di PSG, klub ini menjadi salah satu tim dengan investasi terbesar dalam sejarah sepak bola.
Berdasarkan data dari Transfermarkt pada musim 2021/2022 saat diperkuat MNM, market value PSG bernilai 875,15 juta euro atau sekitar Rp16,1 triliun dengan rata-rata usia skuad 26 tahun. Pemain dengan nilai pasar tertinggi saat itu adalah Kylian Mbappe dengan market value 180 juta euro.
Jika lebih rinci nilai harga pasar untuk lini serang PSG saja saat itu mencapai 307,40 juta euro atau sekitar Rp5,6 triliun.
Adapun pada musim 2022/2023, saat PSG masih diperkuat MNM dengan nilai pasar tim ini mencapai perkiraan total 891,10 juta euro atau sekitar Rp16,4 triliun.
Sedangkan, nilai harga pasar untuk lini serang PSG saat itu mencapai 298,50 juta euro atau sekitar Rp5,5 triliun. Rata-rata usia pemain PSG saat itu yaitu 25 tahun.
Sementara musim ini 2024/2025, market value PSG mencapai 923,50 juta atau sekitar Rp17 triliun dengan usia pemain rata-rata 23,6 tahun.
Adapun untuk harga pasar lini serang PSG mencapai 362 juta euro atau sekitar Rp6,6 miliar. Sementara untuk pemain dengan harga pasar tertinggi saat ini adalah Khvicha Kvaratskhelia dengan market value 80 juta euro.
Selain itu, PSG kini lebih memilih strategi transfer yang lebih fokus pada potensi jangka panjang, dengan memprioritaskan pemain muda dari akademi dan talenta internasional yang relatif lebih terjangkau.
(rhr/rhr/nva)
