Pintu Setengah Terbuka untuk Asnawi di Timnas Indonesia

1 day ago 7

ANALISIS

abs | CNN Indonesia

Minggu, 01 Jun 2025 09:31 WIB

Asnawi Mangkualam memiliki peluang dimainkan Patrick Kluivert dalam duel Timnas Indonesia vs China setelah Sandy Walsh cedera. Asnawi Mangkualam berpeluang main di Indonesia vs China. (Dok. PSSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pintu jadi pilihan utama dalam laga Timnas Indonesia versus China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 kini sudah setengah terbuka bagi Asnawi Mangkualam.

Kesempatan bagi Asnawi bermain di posisi terbaiknya, sektor kanan, ada setelah Sandy Walsh mengalami cedera.

Namun masih setengah terbuka, sebab masih ada Kevin Diks sebagai pilihan utama. Pemain FC Copenhagen yang akan berseragam Borussia Monchengladbach ini sudah pulih dari cedera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diks baru mempersembahkan gelar juara Piala Denmark 2024/2025. Ia menjadi starter dan main 71 menit pada laga tersebut. Diks tampil sebagai bek tengah, bukan bek sayap kanan.

Rencananya Diks akan bergabung dengan Timnas Indonesia pada Minggu (1/6) di Jakarta. Situasi inilah yang membuat kondisi pemain 28 tahun tersebut agak diragukan bisa tampil starter di GBK.

Kalau Diks diminta jadi starter, ia niscaya tak akan menolak. Debutnya di GBK, saat melawan Jepang, adalah bukti nyata. Meski lelah, ia starter dan akhirnya cedera setelah 40 menit.

Diks juga bergabung dengan skuad Garuda dengan kondisi baru pulih cedera hamstring. Itu mengapa Diks tak tampil penuh dalam dua laga terakhirnya bersama Copenhagen.

Potensi Diks tetap jadi pilihan dalam laga Indonesia versus China pada 5 Juni nanti tentu saja sangat terbuka. Namun, tidak menutup kemungkinan tenaganya disimpan dulu.

Jika Diks disimpan, artinya tinggal Asnawi dan Yakob Sayuri sebagai pemain berposisi bek sayap kanan. Keduanya jadi opsi, sebab Sandy Walsh sudah resmi absen karena cedera.

Opsi lainnya, Eliano Reijnders, yang dipercaya Patrick Kluivert sebagai winger saat melawan Australia dan Bahrain pada Maret lalu, juga absen dari Timnas, karena alasan keluarga.

Melawan China, siapakah yang akan jadi pilihan Kluivert? Tergantung formasi Kluivert, apakah empat bek seperti melawan Australia atau tiga bek seperti ketika bentrok dengan Bahrain.

Melihat kekuatan lawan, ada kemungkinan formasi empat bek kembali diterapkan. Jika ini jadi pilihan, tentu saja bek sayap cepat, cermat, kuat, dan disiplin, jadi pilihan.

Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi