CNN Indonesia
Kamis, 17 Jul 2025 04:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan regulasi baru Laws of the Game IFAB akan dipakai dalam Super League 2025/2026.
Hal tersebut disampaikan Erick dalam acara Laws of the Game Workshop di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (16/7). Hadir dalam acara ini Direktur Teknik IFAB David Elleray.
"Jadi hasil dari [Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi] Ogawa, meeting bersama Liga, dan juga David yang dua hari yang lalu sudah melakukan komunikasi ke seluruh tim perwasitan yang akan bekerja di Liga 1 dan Liga 2," kata Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu regulasi terbaru Laws of the Game adalah soal durasi kiper memegang bola di tengah pertandingan. Sebelumnya tak ada aturan khusus waktu kiper boleh memegang bola.
Dalam aturan baru IFAB, kiper hanya diperkenankan memegang bola selama delapan detik. Jika lebih dari delapan detik, wasit berhak memberikan hukuman berupa tendangan pojok.
Dalam praktiknya, wasit akan menghitung durasi kiper memegang bola. Wasit lantas akan menghitung mundur lima detik dengan memberi tanda jari di udara.
Menurut Erick, aturan-aturan baru seperti ini harus diaplikasikan. Karena itu PSSI membuat acara workshop Laws of the Games sebagai pengenalan kepada semua stakeholder sepak bola.
"Ya, memang kami harus terus perbaiki sistem kompetisi kita. Salah satunya yang sudah diterapkan selama setahun itu bagaimana sekarang kiper tidak boleh memegang bola terlalu lama."
"Jadi kami selalu improve. Setelah tahun kemarin juga hanya kapten dari pemain yang boleh memprotes. Jadi ini bagian dari menciptakan sepak bola yang adil dan tentu aman," kata Erick.
(abs/nva)