Revolusi Bumi di Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan waktu saat tampil pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober 2025 nanti.

Laga pertama Merah Putih dalam kualifikasi ini adalah Arab Saudi pada 8 Oktober, kemudian Irak pada 11 Oktober. Yang jadi soal, FIFA Matchday baru dibuka pada 7 Oktober.

Artinya, klub masih bisa mencari alasan atau menahan pemainnya hingga enam Oktober. Sebelum tujuh Oktober, klub bisa menunda panggilan negara karena belum jatuh tempo.

Namun, bagi klub-klub sudah menjalani laga kompetisi sebelum tujuh Oktober, bisa saja melepas pemainnya. Biasanya, klub dengan suka rela melepas pemain yang dipanggil.

Dari 23 pemain Timnas Indonesia yang berkiprah di luar negeri, yang dipanggil dalam laga uji coba pada September 2025 atau tidak, ada tiga yang masih main pada 6 Oktober.

Ketiga pemain yang dimaksud adalah Kevin Diks (Borussia Monchengladbach), Calvin Verdonk (LOSC Lille), dan Dean James (Go Ahead Eagles). Mereka hampir pasti terlambat bergabung.

Pemain-pemain berposisi bek sayap ini kemungkinan baru bisa bergabung pada 7 Oktober, siang atau malam, atau satu hari menjelang laga melawan Irak.

Utamanya Verdonk, akan sangat lelah. Sebelum membela Timnas Indonesia di Arab Saudi, Verdonk akan tampil melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada 6 Oktober 2025.

Sebelum itu, pada 2 Oktober, Verdonk akan menghadapi AS Roma di Italia dalam ajang Liga Europa. Dalam sepekan, jika terus dimainkan, Verdonk akan tampil tiga kali.

Istilah kasarnya, jika mayoritas pemain tampil dalam poros rotasi bumi, Verdonk akan ada di poros revolusi bumi. Verdonk akan melawan perbedaan musim tiga kali dalam sepekan.

Ini jelas bukan situasi yang ideal, sebab pada saat yang sama Arab Saudi bisa berkumpul mulai 29 September 2025. Pemain Arab Saudi juga tidak perlu terbang, karena mereka tuan rumahnya.

Sementara Irak dijadwalkan berangkat ke Saudi tanggal 6 Oktober atau lima hari sebelum menghadapi Indonesia.

Baca lanjutan analisis ini di halaman selanjutnya>>>