Saddil Ramdani Minta Maaf usai Marah Diganti Bojan

Jakarta, CNN Indonesia --

Winger Persib Bandung Saddil Ramdani minta maaf setelah marah saat diganti pelatih Bojan Hodak saat mengalahkan Persis Solo pada lanjutan Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10).

Lewat postingan di akun Instagram, Selasa (28/10) siang, Saddil mengaku tindakannya tidak profesional. Mantan pemain Sabah FC itu kecewa tidak bisa bermain penuh untuk Persib.

"Hello semuanya teman-teman. Terima kasih ya kritik dan sarannya atas reaksi saya semalam yang benar-benar tidak profesional, itu reaksi spontan yang tidak patut dibenarkan oleh siapapun."

"Tapi jujur itu murni kekecewaan pada diri saya sendiri. Karena saya selalu ingin bermain, percaya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini di setiap pertandingan dan berjuang sampai akhir untuk tim ini," tulis Saddil.

Persib menang 2-0 atas Persis solo lewat gol Luciano Guaycochea pada menit ke-12 dan Uilliam Barros di babak kedua. Namun, Tim Maung Bandung harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-27 setelah Guaycochea mendapat kartu merah.

Bojan kemudian memutuskan untuk menarik keluar Saddil dan memasukkan Adam Alis. Bojan mengaku keputusan menarik Saddil dilakukan untuk memperkuat lini tengah setelah Guaycochea diusir wasit.

[Gambas:Instagram]

Saddil kecewa dan marah saat ditarik Bojan. Winger 26 tahun itu bahkan tertangkap kamera memukul bench hingga rusak. Saddil mengakui tindakannya salah dan minta maaf.

"Dari lubuk hati, saya selalu mendukung apa yang menjadi keputusan pelatih dan untuk kebaikan tim ini. Mohon maaf apabila saya terlalu berlebihan, coach team teman-teman Bobotoh, semoga ini menjadi pelajaran dan bentuk pendewasaan diri untuk saya ke depannya," tulis Saddil.

[Gambas:Video CNN]

(har)